Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Satu Keluarga Asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Tujuh orang anggota keluarga ini tinggal di Jalan Pulau Maluku 16, Perumnas III, Nomor 91, RT09, RW09, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Febriansyah Putra, keluarga korban kecelakaan maut di tol Cipularang saat dijumpai di kediaman Jalan Pulau Maluku 16, Perumnas III, Nomor 91, RT09, RW09, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

Pihak kepolisian akan melakukan pengambilan sampel DNA guna mengetahui identitas korban yang terbakar.

"Empat (korban meninggal dunia) lagi, diadakan pengambilan sampel DNA. Diambil DNA karena korban dalam kondisi terbakar dan cukup sulit," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.

Sebuah dump truk terguling dan moncongnya hampir jatuh setelah terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Sebuah dump truk terguling dan moncongnya hampir jatuh setelah terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Tangkapan layar Kompas TV)

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, Dr. Jamal Abdul Naser mengatakan korban yang luka-luka rata-rata karena terbentur benda keras

"Ya korban luka berat mengalami luka bakar, cedera kepala berat dan patah tulang. Yang lainnya luka ringan dan luka sedang ada yang patah tulang bahu, atau cedera ringan di kepala," ucap dia saat ditemui di depan ruang IGD RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.

Untuk mengetahui penyebab secara pasti kejadian kecelakaan tersebut, polisi akan menganalis menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan pihak kepolisian tak mau terburu-buru dan akan memastikan penyebabnya melalui hasil TAA.

"Penyebabnya nanti dilihat dari hasil analisa TAA-nya dulu. Kita enggak boleh buru-buru karena dari TAA, kita gunakan analisis dan secara ilmiah baru diketahui, apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lainnya," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Berikut data-data korban luka ringan yang Tribunnews.com himpun dari Tribun Jabar.

Korban meninggal dunia yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Siloam Purwakarta

1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.

2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara

3. NG. Endi Budianto

4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tiga korban luka berat yaitu :

1. Dedih (25) tercatat sebagai warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tanggerang

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved