Cuma karena Masalah Sepele, Teman Duel Anaknya Tak Dihukum Orangtua Murid Aniaya Guru Saat Mengajar

Kejadiannya di SDN Pabbangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pelakunya melibatkan orang tua siswanya sendiri.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube
Guru Dianiaya Orangtua Murid di Gowa 

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Sebuah video berisi adegan seorang guru dianiaya dalam kelas oleh orangtua murid yang terjaid di Kabupaten Gowa, Rabu (4/9/2019) siang, sontak viral. 

Saat video ini diposting di akun Youtube Tribun Timur, hanya dalam dua jam, telah ditonton lebih 800 kali.

Yang memberikan komentar mencapai puluhan warganet.

Umumnya mengecam tindakan yang dilakukan oknum orangtua tersebut.

Sebaliknya mereka menaruh simpati ke korban.

Inilah komentar netizen seusai menonton video tersebut:

Yudha arya Pratama
Hormati donk, itu guru....kan bisa di bicarakan baik2,,emng permasalahan slsai pke kekerasan,,,gx kan

Jeges Manita
Nh hrs di viralkn jgn seenk nya sj orng tua murid memukul guru di dlm ruangn kls ,nnti semua orng tua murid bikin seperti itu .kl ank di marahi sm guru bkn langsung bgtu emak2 .itukn buat anknya spy rajin belajar .

Natal Kristian
Ibu gurunya sabar. Mantap bu. Sisanya hukum yg berjalan buat yg menganiaya ibu.

Putri Rizky
Suruh pindah sekolah aja anaknya,...
skrg giliran Guru laporin Ortu murid ke pihak berwajib....

Praz Official
GURU = Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Save Guru yg mencerdaskan kita.... Hukum harus berjalan.... Kita Viralkan

Gentar P
Jangan d tiru yy,,,ITU tidal mencerminkan,,,aklakdan moral yg baik buat anak2 kita,nanti,,cepat d Tindak,pihak yg berwajibb,,secepatnya

Dwita Anggayasti
Hadeuhhhh untunggg jaman saya dulu gak ada makmak kayak gni 
Klo ada yg berkelahi di sekolahan ya ortu paling cma dipanggil kepsek udah beresss
Gak ampe kaya gni 
Bar bar

Vrento Marino
hanya masalah anak sd berkelahi, orang tua kesetanan, besok" baikan mi itu anakmu sama na temani berkelahi, masa sekolah ji.

Asep Mulyadi
Dulu waktu aku masih smp pernah d pikul betisku sampe merah... Tapi g pp... Karna maksud guru itu agar kita bisa lebih baik dan jdi anak yg baik.. Eeh skarang.. Guru yg seperti itu malah d pukul balik bahkan d lapor kan polisi... Masyaalloh.. Kasian nasib guru...

ninja hatori
kasian ibu gurunya.. semngt ya bu... dunia milenial terbalik sekarang

Andi Kurnia
Goblog masalah anak SD bawa2 keluarga kaga malu tuh ibu2.. Tuh guru ksh ilmu ke anaknya malah dihajar..

Wawan 6putra
Itu org tua siswa suruh bikin sekolah sendiri bikin rapor sendiri ijazah sendiri buat anakx ndk usah d kasih sekolah klo tdk mau anakx d didik sama guru

Kronologis

Guru yang menjadi korban penganiayaan dalam video itu bernama Astiah.

Kejadiannya di SDN Pabbangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pelakunya melibatkan orang tua siswanya sendiri.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di dalam kelas ketika aktivitas belajar mengajar sedang berlangsung, Rabu (4/9/2019).

Atas peristiwa itu, Astiah langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian Polsek Somba Opu, di Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa.

"Mereka masuk ke dalam kelas dan mengeroyok saya ketika belajar mengajar," katanya di Mapolsek Somba Opu.

Astiah mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu atau pengeroyokan. Yakni orang tua siswa dan dua anaknya.

Menurutnya, aksi kekerasan ini dipicu ketika seorang siswa terlibat perkelahian dengan rekannya di dalam kelas, Selasa (4/9/2019) kemarin.

Astiah mengambil tindakan dengan mendamaikan kedua belah pihak siswa tersebut.

"Tapi orang tua siswa itu rupanya tidak berterima. Padahal sudah didamaikan," katanya.

Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul siang tadi.

Orang tua siswa diduga tidak berterima karena lawan berkelahi anaknya, yakni siswa lain, tidak dihukum.

Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka pada bagian wajah.

Pihak sekolah yang tidak terima dengan tindakan orang tua siswa tersebut telah melaporkan kejadian ini kepada aparat Polsek Somba Opu.

Beberapa jam setelah diadukan korban, polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya. (*)

Wajah Astiah usai dikeroyok orangtua murid
Wajah Astiah usai dikeroyok orangtua murid (ari maryadi/tribungowa.com)

Masalah sepele, karena teman duel anaknya tak dihukum

Dilansir dari Tribun Makassar, seorang guru di daerah berjuluk Butta (Tanah) Bersejarah ini menjadi korban pengeroyokan.

Guru bernama Astiah itu, mengajar di SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu.

Pelakunya, ibu salah satu muridnya

Penganiayaan terjadi di dalam kelas ketika aktivitas belajar mengajar sedang berlangsung, Rabu (4/9/2019).

Didukung sekolah, Astiah langsung melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Polsek Somba Opu, Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa.

"Mereka masuk kelas dan mengeroyok ketika sedang mengajar," kata Astiah di Mapolsek Somba Opu.

Dia mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu. Terdiri orangtua murid dan dua anaknya.

Menurutnya, aksi kekerasan yang dialaminya dipicu kasus dua orang siswa berkelahi dalam kelas, Selasa (4/9/2019).

Sebagai guru, Astiah mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa.

"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.

Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul siang tadi.

Diduga, pelaku marah sama Astiah karena tidak terima lawan anaknya tidak dihukum.

Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka di wajah.

Kepala SD Negeri Pa'bangiang, Nurjannah yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Menurutnya, pihak sekolah menemani dan mendukung korban untuk melaporkan kasus ini dan membawanya ke ranah hukum.

"Kami bawa kasus ini ke ranah hukum. Siswa yang bersangkutan juga akan kami keluarkan dari sekolah," bebernya.

"Iya, sudah ada masuk laporannya. Sementara kita masih proses penyelidikan terkait kasus ini.," kata Kapolsek Somba Opu, Kompol Syafei.

"Untuk perkembangan selanjutnya nanti kita sampaikan," bebernya saat dihubungi melalui telepon selulernya. (Tribun Makassar/Ari Maryadi)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved