Tak Pernah Jera, Sulitnya Menertibkan Pak Ogah di Jalanan
Tamo menyebut tak ada pekerjaan lain menjadi alasan Pak Ogah tak pernah jera kembali ke jalan meski sudah pernah diangkut ke Panti Sosial.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG- Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengakui cukup sulit untuk menertibkan keberadaan Pak Ogah.
Pasalnya, telah berulang kali ditertibkan, namun mereka tetap kembali ke jalan.
"Pak Ogah jelas mengganggu keteriban umum dan kami sering melakukan operasi terhadap Pak Ogah. Namun, sulit diberantas habis karena setiap di tangkap dan di kirim ke Panti Kedoya , 3 hari kemudian lepas lagi dan karena nganggur mereka akhirnya jadi Pak Ogah lagi," kata Tamo saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019).
Tamo menyebut tak ada pekerjaan lain menjadi alasan Pak Ogah tak pernah jera kembali ke jalan meski sudah pernah diangkut ke Panti Sosial.
"Jadi mereka sudah biasa keluar masuk Panti Kedoya. Sulit untuk diterapkan efek jeranya," kata Tamo.
Keberadaan Pak Ogah kerap meresahkan pengguna jalan.
Alih-alih membantu kelancaran arus lalu lintas, terkadang keberadaan Pak Ogah malah membuat arus lalu lintas menjadi kian macet.
Tak jarang, Pak Ogah juga bergaya layaknya preman 'memalak' pengendara demi mendapatkan uang.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, salah satu titik yang marak ditemui Pak Ogah di Jakarta Barat yakni di pintu keluar tol Rawa Buaya, Cengkareng.
Mereka membuka rantai di pintu tol yang seharusnya tak boleh dilalui kendararaan.
• Belum Dapat Jodoh di Umur 40, Ina Ikuti Ruwatan Masal Untuk Buang Sial
• Timnas U-19 Indonesia Vs Iran: Drama 6 Gol, Pasukan Garuda Hanya Mampu Lesakkan 2 Gol
• Pria Tua Diduga Tewas Akibat Serangan Jantung Setelah Minum Teh, Polisi Temukan Pil Mirip Obat Kuat
Keberadaan mereka memang selalu kucing-kucingan dengan para petugas.
Apabila melihat keberadaan petugas Pak Ogah di tempat ini langsung menghilang dari jalan dan berada di kolong jembatan, seolah sedang berkumpul dengan rekan-rekannya.
Terbaru, salah satu Pak Ogah di tempat ini hampir melawan Petugas Dishub yang datang menegur mereka.