BJ Habibie Meninggal

Sebelum Wafat, BJ Habibie Sempat Napak Tilas Mengenang Ainun di Jerman

Sebelum wafat, Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat napak tilas perjalanan cintanya dengan sang istri, Ainun Habibie di Jerman.

Dok Pribadi Aiptu Indra.
Aiptu Indra, ajudan sekaligus sopir pribadi BJ Habibie dan mobil Mercedez benz milik Presiden ke-3 RI. 

Kenangan di Balik Pelat Nomor Mobil Mercedez Benz M HA 521 Milik BJ Habibie

Jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie diserahkan dari keluarga ke Negara secara militer di rumah duka, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie diserahkan dari keluarga ke Negara secara militer di rumah duka, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

Tanggal 21 Mei 1998 mungkin menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie.

Pada tanggal tersebut, pria kelahiran Parepare 83 tahun lalu ini dilantik menjadi Presiden ke-3 RI setelah Soeharto lengser dari jabatannya.

Untuk mengenang momen bersejarah itu, BJ Habibie mengabadikannya pada sebuah pelat nomor kendaraan pribadinya.

Pelat nomor tersebut kini terpasang di sebuah mobil jenis Mercedez Benz S400 hybrid berkelir hitam yang dimiliki BJ Habibie di Jerman.

Hal ini diungkapkan oleh Aiptu Indra, ajudan sekaligus sopir pribadi mantan Presiden RI itu.

"Di Jerman eyang menggunakan mobil berpelat M HA 521. Itu nomer spesial bagi eyang," ucapnya, Kamis (12/9/2019).

Dijelaskan Aiptu Indra, M pada pelat nomor tersebut menunjukan asal mobil tersebut teregistrasi, yaitu di kota Munchen.

Kemudian, huruf H dan A merupakan singkatan dari nama Habibie dan sang istri, yaitu Ainun.

"Sedangkan 521 itu menunjuk pada hari eyang dilantik menjadi Presiden Indonesia, yaitu bulan 5 (Mei) tanggal 21," ujarnya saat ditemui di kediaman Habibie di kawasan Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Mobil itu sendiri dibeli Habibie pada tahun 2015 lalu dan saat itu, Aiptu Indra lah yang mengambilnya langsung di kantor pusat Mercedez Benz di Stuttgart, Jerman.

"Eyang itu kenal betul dengan direksi Mercedez Benz, makanya dia juga banyak mengoleksi mobil jenis itu. Mungkin kalau eyang pakai merk lain bisa dimarahin dia sama orang Mercy," kata Aiptu Indra sambil tertawa.

Bagi Aiptu Indra, mobil itu sendiri meninggalkan banyak cerita dan kenangan mendalam dengan sosok BJ Habibie.

"Eyang itu suka sekali bercerita. Banyak cerita yang saya dengar selama menjadi pengemudi pribadinya di mobil itu," ucapnya.

Selain mengabadikan tanggal 21 Mei 1998 di mobil milik Habibie di Jerman, ternyata ada beberapa mobil lainnya milik Presiden ke-3 itu yang menggunakan pelat nomor serupa.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved