Murid SDN Cijolang Sekolahnya Dikepung Proyek Tol Cisumdawu Terancam Debu, Penyakit & Ganggu Belajar
Para murid SDN Cijolang bermain sambil menutup hidung dan mulut menggunakan tangan-tangan kecil mereka, menghindari debu dan tanah terhirup.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Murid dan guru SDN Cijolang yang terletak di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, setiap hari harus berjibaku dengan bising dan debu.
Dilansir dari TribunJabar, kondisi yang tidak ideal untuk belajar itu membuat para orang tua murid merasa khawatir.
Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Hayati (39), seorang orangtua murid, saat ditemui Tribun Jabar di halaman SDN Cijolang, Jumat (13/9/2019).
"Ya khawatir sekali, saya saja yang hanya antar jemput sudah tidak enak kena debu, apalagi anak saya yang belajar dari pagi sampai siang," ujar Hayati.
Hayati mengatakan, tak hanya itu, putrinya pun yang kini duduk di bangku kelas 2 SDN Cijolang, sering mengalami sakit.
Anaknya, Hayati melanjutkan, sering sakit tenggorokan, selain itu matanya pun sering gatal dan berwarna merah.
Hal serupa dikeluhkan Kepala Sekolah SDN Cijolang, Tina Tresnawati. Tina Tresnawati mengeluhkan muridnya sering mengalami sakit.
"Ya murid juga terganggu, pendengaran, mata, sampai pernafasan sering terganggu, tidak sehat lah," ujar Tina. (TribunJanar/Seli Andina Miranti)