Bermodal Rp 100 Ribu, Petugas Kebersihan Ini Tak Menyangka Bisa Dapat Mobil Cayla

Pria itu mengaku benar-benar merasa beruntung mendapatkan mobil walaupun hanya bermodalkan uang pendaftaran Rp 100 ribu itu

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Bambang tengah menyapu jalanan sebagai petugas PPSU Duren Tiga pada Senin (16/9/2019). 

Memiliki sebuah mobil menjadi keinginan istrinya sejak dulu.

Akan tetapi, keinginan itu belum disanggupi oleh Bambang.

Sampai akhirnya, mimpi istrinya untuk memiliki mobil terwujud di saat mereka berdua mengikuti acara jalan sehat bersama.

Namun, mobil Cayla itu belum bisa diterima Bambang lantaran ia harus membayar pajak terlebih dahulu.

Pajak itu dikenakan sekira Rp 15 juta.

"Mobil masih di dealer nanti dihubungi untuk urus biaya itu. Kita udah ada tabungan, jadi insya allah sanggup bayar itu," terangnya.

Pemain Persija Jakarta Berang Terhadap Aksi Pelemparan Bus Persib Bandung di Bogor

Hampir Dua Tahun Belajar Lesehan, SD Negeri Pekayon Jaya 3 Bekasi Akhirnya Miliki Meja Kursi

Akan Dijadikan Mobil Keluarga

Tak ada niat Bambang untuk beralih menjadi pengemudi taksi online.

Mobil itu, rencananya, untuk keperluan keluarga mereka.

"Saya enggak beralih jadi sopir tapi tetap jadi petugas PPSU," tambahnya.

Dari rekan-rekan PPSU juga mendukungnya agar mobil itu tak dijual.

Selain itu, Bambang dan keluarga menyanggupi untuk membayar pajak per tahun dari mobil itu.

"Anak seneng banget ketika saya menang itu. Yang penting untuk keluarga (mobil itu), anak dan istri saya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved