Persija Jakarta
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Bos Persija Jakarta Pastikan Kedatangan Pemain Berlabel Bintang
Manajemen tim Persija Jakarta masih terus mencari tambahan pemain baru jelang ditutupnya bursa transfer paruh kedua Liga 1 2019.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Manajemen tim Persija Jakarta masih terus mencari tambahan pemain baru jelang ditutupnya bursa transfer paruh kedua Liga 1 2019.
Sejauh ini, manajemen tim Persija Jakarta sukses mendatangkan empat pemain baru yakni Fachrudin Aryanto, Rachmad Hidayat, Joan Tomas Campasol, dan Alexandre Luiz Reame atau Xandao.
Proses perburuan pemain baru akan terus berlangsung hinga detik-detik akhir penutupan bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 pada 16 September 2019 pukul 23.59 WIB.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus memastikan bakal ada satu pemain lokal baru yang merapat ke timnya.
Ferry Paulus meminta kepada para suporter bersabar menunggu kehadiran pemain barunya tersebut.
“Tunggu saja. Akan ada satu pemain lagi yang kami rekrut,” ucap CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, Senin (16/9/2019).
Lebih lanjut, Ferry masih enggan memberikan ciri-ciri secara rinci pemain baru yang akan didatangkannya tersebut.
Menurutnya, pemain baru Persija Jakarta mempunyai predikat pemain bintang di sepak bola Indonesia.
"Satu pemain yang direkrut statusnya pemain bintang,” tutur pria asal Manado, Sulawesi Utara tersebut.
Rachmad Hidayat Tertantang Bawa Persija Jakarta Keluar dari Papan Bawah Liga 1 2019

Pemain baru Rachmad Hidayat tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah bisa bergabung dengan Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2019.
Rachmad Hidayat didatangkan manajemen Persija Jakarta dari klub Liga 1 2019 lainnya yakni Bhayangkara FC.
Manajemen Persija memberikan kontrak Rachmad Hidayat hingga akhir tahun 2019 dengan opsi perpanjangan kontrak di tahun berikutnya.
Pemain asal Medan itu mengaku dapat tanggung jawab besar saat dipercaya bergabung dengan Persija Jakarta.
"Saya sangat senang dan bangga bisa mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan Persija. Tapi dibalik rasa bangga itu, saya merasa sekarang memiliki tanggung jawab yang besar," ucap Rachmad di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
Pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan tantangan besar bisa memberikan yang terbaik bagi skuat Macan Kemayoran.
Selain itu, Rachmad bertekad membawa Persija Jakarta bangkit dan keluar dari papan bawah klasemen Liga 1 2019.
"Bisa bergabung dengan tim besar Persija merupakan tantangan juga bagi karier saya,” tutur mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Saat berkostum Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2019, Rachmad Hidayat akan menggunakan nomor punggung 99.
Persija Jakarta Resmi Datangkan Rachmad Hidayat Jadi Pemain Baru

Manajemen Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan pemain rekrutan terbarunya di putaran kedua Liga 1 2019 yakni Rachmad Hidayat.
Pemain berposisi penyerang tersebut didatangkan Persija Jakarta dari klub Liga 1 2019 lainnya yakni Bhayangkara FC.
Rachmad Hidayat diproyeksikan menambah kekuatan lini depan skuat Macan Kemayoran di putaran kedua Liga 1 2019.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan permainan rekrutan terbarunya tersebut.
Ferry Paulus berharap kehadiran pemain asal Sumatera Utara tersebut bisa menambah daya dobrak lini depan skuat Macan Kemayoran.
“Rachmad Hidayat merupakan rekrutan terbaru kita. kemampuan dan pengalamanannya tidak usah diragukan lagi. Tentunya kami berharap Rachmad dapat menambah kekuatan Persija di lini serang,” ujar CEO Persija, Ferry Paulus, Senin (16/9/2019)
Sementara itu, Rahcmad Hidayat mengaku senang bisa dipercaya bergabung dengan klub sebesar Persija Jakarta.
Pemain berusia 28 tahun itu bertekad memberikan penampilan terbaik yang dimilikinya disetiap laga.
“Dari awal saya bilang saya bangga sekaligus senang mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan Persija," tutur Rachmad Hidayat.
Saat berkostum Persija Jakarta, Rachmad Hidayat akan menggunakan nomor punggung 99.
Bursa Transfer Persija Jakarta, Macan Kemayoran Lepas Yogi Rahadian dan Yan Pieter Nasadit
Manajemen tim Persija Jakarta secara resmi melepas dua pemain andalannya jelang penutupan bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.
Dua pemain itu adalah Yogi Rahadian yang dilepas ke Perseru Badak Lampung dan Yan Pieter Nasadit dilepas ke tim promosi Kalteng Putra.
Kedua pemain tersebut dipastikan dilepas lantaran kurang banyak mendapatkan menit bermain di skuat Macan Kemayoran.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus menuturkan kedua pemain tersebut diharapkan bisa lebih berkembang saat memperkuat klub barunya tersebut.
“Yogi Rahadian merapat ke Perseru Badak Lampung, serta Yan Pieter ke Kalteng Putra. Mereka adalah pemain bagus. Kami berharap mereka dapat berkembang di sana,” ujar CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, Senin (16/9/2019).
Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu turut memberikan apresiasi besar kepada dua pemain tersebut yang telah memberikan kemampuan terbaik yang dimilikinya di lapangan.
Persija Jakarta berharap kedua pemain tersebut bisa lebih meningkatkan kualitas yang dimilikinya di klub barunya.
“Terima kasih kepada mereka atas dedikasinya selama bermain untuk Persija. Semoga semakin sukses bersama klub barunya,” tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.
Penjelasan The Jakmania Pasang Spanduk Nyeleneh di Laga Persija Jakarta vs PSIS Semarang

Kelompok suporter The Jakmania kembali membuat kritikan kepada tim kebanggaannya Persija Jakarta.
Kritik yang dibuat The Jakmania ditampilkan saat Persija Jakarta berhadapan dengan PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/9/2019) kemarin.
The Jakmania menampilkan spanduk kritikan berbeda dibandingkan dengan yang ditampilkan sebelumnya.
Dalam aksinya, The Jakmania kompak membawa spanduk kritikan iklan yang sering dijumpai di jalan raya.
Berbagai spanduk iklan ditampilkan The Jakmania, dari mulai iklan perumahan, iklan tempat makan, iklan obat dan suplemen dan iklan lain-lainnya.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) The Jakmania, Diky Soemarno menjelaskan anggotanya punya makna tersendiri dalam melakukan aksi tersebut.
Menurutnya, pada saat anggotanya memasang spanduk dukungan atau kritikan negatif tim Persija sering kesulitan mendapatkan kemenangan di Liga 1 2019.
"Kami berpikir saat diberikan spanduk dukungan, Persija Jakarta tak bisa menang. Diberi spanduk kritikan, mereka baper (terbawa perasaan)," kata Sekum Teh Jakmania, Diky Soemarno.
"Istilahnya, Persija Jakarta meminta jangan dikritik dari awal karena itu tidak bagus buat tim dan malah bikin tim lawan tambah semangat," tambahnya.
Untuk itu, The Jakmania sepakat memasang spanduk nyeleneh dan asal-asalan saat memberikan dukungan langsung kepada Persija di stadion.
"Ya sudah, kami bingung, makanya kami kasih spanduk yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Istilahnya, lucu-lucuan," tutur Diky.
Julio Banuelos Klaim Permainan Persija Jakarta Semakin Kuat di Lapangan

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez menilai timnya terus menunjukan performa meningkat saat bermain di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2019.
Peningkatan permainan Persija Jakarta dibuktikan dengan raihan kemenangan saat berhadapan dengan PSIS Semarang 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/9/2019).
Julio mengaku senang dengan peningkatan performa yang ditunjukan seluruh pemainnya di lapangan.
"Yang penting Persija sedang dalam satu proses yang bagus, setiap pertandingan ada peningkatan yang siginifkan dari seluruh pemain," ucap Julio saat ditemui di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9/2019).
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu melihat pemainnya mampu tampil konsisten selama 90 menit pertandingan berlangsung.
"Semua pemain saya lihat sudah main dengan maksimal selama 90 menit," papar Julio.
Lebih lanjut, Julio menyadari tekanan yang datang dari semua pihak sebelum pertandingan berlangsung tak menyurutkan langkah Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan bermain bagus di lapangan.
Hal itu membuat pemain semakin termotivasi menampilkan permainan terbaik di lapangan.
"Ini pertandingan yang penuh dengan tensi tinggi, semua pemain selalu ingin menang. Kami sebagai bagian dari tim selalu berikan yang terbaik untuk suporter, kemenangan ini untuk semua pemain dan suporter," tutur mantan pelatih kiper Timnas Indonesia tersebut.
Lolos dari Pemecatan, Ini Curhat Julio Banuelos Setelah Bawa Persija Jakarta Menang

Persija Jakarta berhasil tampil impresif dengan mengalahkan PSIS Semarang 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (15/9/2019) sore.
Dua gol skuat Macan Kemayoran diciptakan oleh Marko Simic menit ke-45+3' dan Rohit Chand menit ke-53'.
Pelatih kepala Persija, Julio Banuelos Saez mengaku senang dengan raihan kemenangan yang didapat timnya di laga menghadapi PSIS Semarang.
Julio mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu tampil dengan kemampuan terbaik di lapangan.
"Selamat kepada seluruh pemain yang sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingan. Kemenangan ini untuk seluruh pemain yang sudah bermain maksimal hari ini," ujar Julio Banuelos di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9/2019).
• Detik-detik Suryani Kasih Ciuman Terakhir, Tak Terduga Suami Akhiri Hidup Begini
• Foto-foto Kocaknya Spanduk Jakmania di Laga Persija Jakarta Vs PSIS Semarang
• Novel Baswedan Ungkap Ada Upaya Sistematis untuk Menghancurkan KPK
• 7 Pak Ogah di Perempatan Cengkareng Ditangkap, Palak Sopir Truk dan Angkot
Dengan kemenangan ini, Julio Banuelos dipastikan lolos dari jurang pemecatan dari manajemen skuat Macan Kemayoran.
Sementara itu, penyerang sayap Persija, Riko Simanjuntak mengaku senang dengan torehan kemenangan yang berhasil didapat di laga ini.
"Kita patut mensyukuri hasil ini, kita menang 2-1. Saya pastikan rekan-rekan juga sudah berjuang maksimal di lapangan," papar Riko.
Pemain bertubuh mungil itu mempersembahkan kemenangan ini kepada suporter The Jakmania yang sudah memberikan dukungan langsung di Stadion Patriot.
"Saya apresiasi suporter yang datang hari ini, walau sedang dalam keadaan tepuruk mereka tetap datang untuk suport kita, kita bisa bersama-sama untuk bangkit dari keterpurukan ini," tutur mantan pemain Semen Padang tersebut.