Kisah Emanuel Selviano, Anak Pedagang Salome yang Sukses Diterima Jadi Taruna Akademi Militer
Tekad gigih Emanuel Selviano berhasil mengantarkannya pada cita-cita impiannya masuk Akmil.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tekad gigihnya berhasil mengantarkan anak ini pada cita-cita impiannya masuk Akmil.
Setiap orang pasti ada saja yang ingin bercita-cita bersekolah tinggi di tempat yang bagus dan berkualitas.
Satu di antaranya berkesempatan mendapat pendidikan di Akademi Militer Republik Indonesia.
Pengalaman yang tidak disangka datang dari warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ada seorang pemuda Kota Balikpapan yang mampu tembus ke jenjang pendidikan Akademi Militer, menjadi Taruna.
• 4 Fakta Program Animasi Spongebob yang Kena Tegur KPI: Trending di Twitter sampai Tayang Perdana
Pemuda ini bukan orang yang berlatarbelakang orang tua pejabat teras, bukan artis selebriti atau pengusaha papan atas.
Tetapi anak pedagang salome di Balikpapan.
Informasinya, pemuda ini berangkat dari keluarga yang bisa dikatakan dari kalangan biasa, orang tua hanya pedagang kaki lima.
Siapakah pemuda ini?
Keterangan dari video Youtube TNI AD terungkap, nama pemuda ini adalah Emanuel Selviano, Senin (9/9/2019).
• Ariel Noah Ulang Tahun ke-38 Tahun, Ucapan Gading Marten Tuai Sorotan: Singgung Soal Motor & Jodoh
Pria berkulit sawo matang ini harus bersaing dengan ratusan orang untuk bisa menduduki kursi pendidikan di Akademi Militer.
Dan rupanya, Seviano mampu lewati ini, bisa bersaing, lewati ujian berat dan mampu rebut tiket menjadi Taruna di Akademi Militer.
Sebelum dirinya dinyatakan lulus masuk Akademi Militer, saban hari Seviano turut membantu ayahnya berjualan, mengais rezeki, menghidupi dapur keluarga.
Pekerjaan ayah Selviano, saban hari berdagang sebagai pedagang makanan ringan khas Balikpapan salome, semacam makanan bakso atau cilok.
Aktivitas dagang Selviano atau Ivan panggilan akrabnya ini dilakukan kala liburan sekolah sudah tiba.

Saat libur sekolah, Ivan berjualan salome.
"Setiap hari Sabtu dan Minggu saya diwajibkan untuk membantu orang tua," ujar Ivan.
Kali ini takdir berubah, berkat usaha keras, belajar tekun, Ivan tampil percaya diri ikut tes berat masuk Akademi Militer.
Terbukti, Ivan pun mampu torehkan capaian yang luar biasa, membanggakan orang tuanya, bapak dan ibunya yang hanya sebagai ibu rumah tangga.
Ivan, anak Kota Balikpapan yang sukes tembus diterima di Akademi Militer.
"Saya baru pertama kali masuk Instansi Akademi Militer ini, terus saya juga baru lulus SMA, saya sekolah di SMA Negeri 3 Balikpapan," ungkap Ivan.
• Tes Kepribadian - Bentuk Jempol Ternyata Mampu Ungkap Karakter Seseorang
Sebelum diterima di Akademi Militer, Ivan pun sempat mendapat bisikan dari orang tuanya.
Si ayah memberi tahu jika ingin masuk Akademi Militer itu tidak akan mungkin bisa meraih.
Masuk ke Akademi Militer itu sulit, tidak akan mampu jika seorang anak pedagang Salome diterima di Akademi Militer, menjadi Taruna.
Pandangan orang umumnya, masuk Akademi Militer itu harapan semua orang, semua ingin bisa masuk ke Akademi Militer.
Bagi seorang anak tukang Salome, pastinya harapannya sangat kecil.
"Tidak Papa, Ivan tidak mungkin punya cita-cita yang tanggung, Ivan kepengin tahu sejauh mana kita ini, masyarakat kecil ini menjadi orang besar', gitu katanya si Ivan," kata Nicholas Nangga Wain, ayah Ivan dalam video Yotube TNI AD.
Tapi terbukti lewat jati diri Ivan hal tersebut bisa diruntuhkan, Ivan bisa membuktikan jika anak orang yang tidak kaya raya dan anak pedagang kaki lima bisa bersaing dengan anak yang lain.
Kini Ivan pun masuk tembus di Akademi Militer, jadi Taruna.
"Daftar ulang untuk Tarunanya kapan? Dia jawab besok pagi terakhirnya, jadi saya sebagai orang tua bingung, loh kamu katanya sudah daftar online gimana kamu?," tutur Nicholas.
• Jefri Nichol Persiapkan Mental Sebelum Jalani Persidangan
"Papa itu kepengin kamu jangan sampai terlalu tinggi cita-citanya," ujar Nicholas lagi.
Dalam benak Ivan sebenarnya tidak ada bayang cita-cita menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia.
Berhubung dirinya melihat orang-orang sekeliling yang menjadi tentara terlihat gagah tegap, perkasa, maka jadi tertarik, menarik untuk bisa jadi tentara.
Dalam benak pikiran Ivan, bakal susah juga, tidak mungkin bisa menjadi seorang tentara.
"Awalnya sih saya nggak ada kepikiran untuk jadi seorang Taruna itu nggak kepikiran sama sekali," katanya.
Tapi namanya juga usaha, patut dicoba dahulu, berusaha dahulu, jangan sampai berkata sudah bisa kalah atau sudah bisa menang.
Membuktikan sebuah hasil tentu saja diawali dari proses terlebih dahulu, karena itu Ivan pun mencoba, melakukan hal ia yakini bisa dilalui.
"Awalnya itu saya ingin menjadi seorang Sersan atau Bintara, soalnya saya melihat dari orang-orang sekitar saya yang masuk Bintara itu gagah, perkasa, berwibawa," ujar Ivan.
Mendapat kabar informasi pendaftaran masuk tentara, Ivan ingin mencari daftar TNI Angkatan Darat tetapi kenyataannya, pembukan yang baru dibuka itu adalah Akademi Militer.
• Ini Spesifikasi Google Pixel 3a dan Harganya, Ponsel dengan Fitur Electronic Image Stabilization
Tentu dicoba saja, daripada menunggu lowongan di TNI AD belum ada, tidak ada salahnya mendaftar ke Akademi Militer.
"Waktu saya mau mendaftar TNI AD, cuma Akmil ini yang baru buka pertama kali, jadi saya mencoba masuk," kata Ivan.
Rasa ketidak percaya diri dalam Ivan sempat mengental, bisa tembus Akademi Militer dianggap sukar.
Keragu-raguan Ivan masuk Akademi Militer begitu mengental.
Mengingat persaingan masuk ke Akademi Militer tidaklah sedikit, begitu pun ujiannya pun bisa dibilang tidak mudah.
Wawasan pengetahuan dan kekuatan fisik pun diuji betul bila ingin masuk di Akademi Militer.
"Motivasi saya yang membuat saya semakin kuat itu adalah orang tua saya," ujar Ivan.
Setelah melewati ujian berat dan dinyatakan lulus masuk Akademi Militer, kini Ivan merasa bahagia, begitu pun kedua orang tuanya merasa senang juga, dan telah mendukung jika anaknya si Ivan mampu masuk tembus di Akademi Militer.
Melihat kisah dari kehidupan Ivan, membuktikan bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang diinginkan, semua yang dicita-citakan bisa terwujud andaikan mau mencoba dan berusaha.
Sosok Ivan dari keluarga pedagang kaki lima, bukan berarti nasibnya menjadi tentara profesional musnah hilang begitu saja.
Yang terpenting, mencoba, berusaha, bertindak dengan sekuat tenaga dan semampu mungkin, pastinya akan bisa digapai.
Berikut video dari kisah Ivan mampu tembus Akademi Militer.
SELENGKAPNYA TONTON DI SINI:
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kisah Anak Pedagang Salome di Balikpapan Lulus Taruna Akademi Militer, Libur Sekolah Ikut Berjualan