Blitar Bandung United Vs PSMS Medan Hari Ini: Saling Intip dan Kerja Keras demi Jauhi Zona Degradasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pelatih Blitar Bandung United, Budiman, mengaku tak ingin timnya kembali dipermalukan di kandang saat menghadapi PSMS Medan pada lanjutan Liga 2, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).

Pada laga sebelumnya, tim asuhan Budiman ini kalah dari Babel United dengan skor 1-0.

Hasil itu tentu membuat Budiman kecewa. Ia bertekad memperbaiki peforma timnya pada pertandingan sore nanti.

"Kami sudah evaluasi pertandingan lawan Babel. Saya tidak mau dipermalukan lagi di kandang sendiri. Pertandingan nanti memang cukup berat buat saya dan pemain. Bukan hanya mental, taktik, dan strategi, tapi semuanya harus siap," ujar Budiman saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (16/9/2019).

Menurut Budiman, laga melawan PSMS Medan tidak akan mudah bagi timnya. Sebab, saat ini PSMS Medan masih banyak dihuni pemain yang pernah bermain di Liga 1. Secara mental dan pengalaman, tentu timnya kalah dari tim tamu.

"PSMS Medan dihuni pemain Liga 1 yang ikut turun ke Liga 2. Jadi saya akan memaksimalkan pemain yang ada. Saya baru kenal pemain satu minggu ini. Jadi untuk besok tidak ada kata lain dari menit awal kita fight, harus kerja keras," katanya.

Namun, kondisi itu bukan menjadi alasan bagi Budiman. Ia sudah menyiapkan pemainnya untuk tampil kerja keras agar dapat memenangkan pertandingan dan menjauhi zona degradasi.

"Saya tekankan pada pemain untuk menjauh dari zona degradasi, tapi jangan dijadikan beban. Kami lihat terus ke depan, jangan tatap ke belakang. Yang paling penting, pemain harus lebih disiplin lagi dan lebih mau bekerja keras di lapangan," ucapnya.

Saat ini, tim asuhan Budiman itu menjadi juru kunci zona barat di peringkat ke-11 dengan koleksi 10 poin. Jika pada laga nanti kembali kalah, harapan untuk dapat bertahan di Liga 2 musim depan sangat tipis.

Dengan hadirnya sejumlah pemain dari Persib Bandung senior seperti Muhammad Wildan, Muchlis Hadi, Agung Mulyadi dan Puja Abdillah, ia berharap dapat menambah motiivasi pemain lain.

"Dengan adanya beberapa pemain senior, mental pemain bisa lebih terpacu lagi," kata dia.

Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, mengatakan timnya baru saja bertanding melawan PSCS Cilacap, di Stadion Teladan Medan.

Setelah itu, timnya hanya persiapan satu hari dan langsung terbang ke Bandung untuk mengahadapi Blitar Bandung United.

"Hanya punya satu hari untuk persiapan. Tapi bagi kami yang terpenting adalah kondisi pemain siap dimainkan,” kata dia.

Dikarakan Jafri, meski Blitar Bandung United berada di papan bawah, namun ia tak ingin menganggap enteng calon lawannya tersebut.

"Kami tidak melihat Blitar dari klasemen. Kami mengantisipasi kebangkitan mereka, karena bagaimanapun Budiman adalah pelatih yang bagus dalam meracik strategi. Untuk itu kami harus memeprsiapkan tim dengan sungguh-sungguh,” kata dia.

Selain menyiapkan timnya, Jafri mengaku menyempatkan menonton video pertandingan Blitar United di bawah arahan Budiman.

"Justru ini yang harus kami waspadai. Kami sudah nonton videonya Blitar Bandung United. Saya pikir bukan hal yang mudah untuk mencuri poin di sini. Kami harus kerja keras untuk fokus ke pertandingan dari menit ke menit," ucapnya.

PSMS Medan Waspadai Kebangkitan Blitar Bandung United

PSMS Medan memiliki persiapan singkat untuk menghadapi Blitar Bandung United, pada lanjutan Liga 2, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).

Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra mengatakan timnya baru saja bertanding melawan PSCS Cilacap, di Stadion Teladan Medan.

Setelah itu, PSMS Medan hanya persiapan satu hari dan langsung terbang ke Bandung untuk menantang Blitar Bandung United, besok.

"Hanya punya satu hari untuk persiapan, kemarin kami harus sudah terbang ke sini, tapi bagi kami yang terpenting adalah kondisi siap dimainkan, artinya tidak terjadi apapun, kecuali yang terkena akumulasi itu otomatis tidak bisa dimainkan besok," ujar Jafri Sastra, saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (16/9/2019).

Dikatakan Jafri Sastra, meski Blitar Bandung United berada di papan bawah klasemen sementara zona barat, namun tak ingin dianggap enteng calon.

Menurutnya, pada laga nanti Blitar Bandung United bisa saja bangkit dan tampil menyulitkan timnya. Apalagi, saat ini Blitar Bandung United ditangani mantan pelatih Diklat Persib U-19, Budiman.

• Gara-gara Utang Rp 15 Ribu, AA Nekat Bacok Seorang Nenek: Pelaku Bakar Saung untuk Tutupi Jejak

• Ramalan Zodiak Selasa, 17 September 2019: Virgo Sangat Boros, Leo Perhatikan Kesehatan

• Bayi Dicekoki Kopi 15 Liter per Hari, Hati-hati Begini Sederet Bahayanya Bagi Kesehatan Buah Hati

"Kami tidak melihat Blitar ada di klasmen di bawah karena kami mengantisipasi kebangkitan mereka, karena bagaimana pun Budiman adalah pelatih yang bagus dalam meracik strategi, untuk itu kami harus memeprsiapkan dengan sungguh sungguh pertandingan besok," katanya.

Selain menyipkan timnya dengan latiham Jafri Sastra pun mengaku menyempatkan menonton video pertandingan Blitar Bandung United di bawah arahan Budiman.

"Ini yang harus kami waspadai, tadi kami baru selesai nonton videonya Blitar Bandung United, saya pikir bukan hal yang mudah untuk mencuri poin di sini, kami harus kerja keras untuk fokus ke pertandingan dari menit ke menit," ucapnya.

Berita ini telah tayang di TribunJabar dengan judul: Blitar Bandung United Tak Ingin Dipermalukan di Kandang Lagi, Incar Poin Penuh Lawan PSMS

dan

PSMS Medan Waspadai Kebangkitan Blitar Bandung United