Viral di Medsos
Terungkap Bripka Eka Menahan Tangis Hingga Maafkan Si Sopir, Ini Alasan di Baliknya
Terungkap alasan Bripka Eka tahan tangis, ikhlas memaafkan dan menarik laporan untuk Tavipuddin. Sosok Bripka Eka viral karena naik ke kap mobil.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Isak tangis dan pelukan erat mewarnai permintaan maaf Tavipuddin kepada Bripka Eka, anggota Polantas Polsek Pasar Minggu.
Bripka Eka viral di medsos karena nekat naik ke kap mobil yang disopiri Tavipuddin yang terus melaju karena menolak ditilang.
Belakangan terungkap alasan Bripka Eka ikhlas memaafkan dan menarik laporan untuk Tavipuddin yang ogah ditilang di Jalan Raya Pasar Minggu, Senin (16/9/2019).
"Dengan hati yang ikhlas dan ridho, saya memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat," kata Bripka Eka menahan tangis di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).
Bripka Eka menambahkan, kasus tersebut bakal diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia berharap apa yang terjadi padanya tidak dialami oleh rekan-rekan seprofesinya.
"Ini risiko, tapi ini tugas kami. Semoga kejadian kemarin tidak terulang pada rekan-rekan kami di lapangan," ujar Bripka Eka.
Kedua belah pihak berjabatan tangan lalu berpelukan sebagai tanda damai atas kasus tersebut.
Sementara itu istri Tavipuddin juga mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas perbuatan suaminya.
"Terima kasih kepada bapak (Bripka Eka), semoga bapak sehat."
"Maafkan suami saya, pak," ujar istri Tavipuddin.
Bripka Eka viral di medsos karena mempertaruhkan nyawanya menaiki kap mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Tavipuddin.
Bermula saat pengemudi mobil berpelat B 1856 SIN memarkirkan kendaraannya di trotoar di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lantaran mobil tersebut melanggar aturan, si sopir dihampiri Bripka Eka yang menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Setelah petugas samperin dia, dia tidak mau keluarkan surat-suratnya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi di Polsek Pasar Minggu kemarin.
