Persija Jakarta
Gabung Persija Jakarta, Farri Agri Ungkap Perbedaan Atmosfer Liga Indonesia dengan Qatar
Sebelum bergabung dengan Persija, pemain yang akrab disapa Farri Agri lama menghabiskan kariernya di kompetisi kasta tertinggi Liga Qatar
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Pemain baru Syaffarizal Mursalin Agri mengaku senang mendapatkan kepercayaan bergabung dengan Persija Jakarta di Liga 1 2019.
Sebelum bergabung dengan Persija, pemain yang akrab disapa Farri Agri lama menghabiskan kariernya di kompetisi kasta tertinggi Liga Qatar.
Farri meyakini kultur sepak bola Indonesia memiliki perbedaan dengan sepak bola di Liga Qatar.
Dari atmosfer penonton, Farri Agri melihat dukungan dari suporter Indonesia lebih besar dari kompetisi di Liga Qatar.
Selain itu, aturan di Liga Qatar melarang perempuan tidak boleh datang ke stadion.
Hal itu membuat atmosfer dan kultur sepak bola Qatar tidak sekuat seperti Liga Indonesia.
• Alasan Persija Jakarta Hanya Beri Kontrak Farri Agri 4 Bulan
"Mungkin kita di Qatar populasi tidak besar seperti Indonesia. Kultur juga ada masalah dengan perempuan tidak boleh datang ke stadion. Mungkin itu alasan tidak banyak suporter di stadion," kata Farri Agri di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
Lebih lanjut, Farri Agri itu sudah menantikan pertandingan debutnya bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemain kelahiran Aceh itu mengaku sudah siap dengan segala tekanan yang ada di sepak bola Indonesia.
"Kalau main di sini dengan suporter banyak, menurut saya pada akhirnya itu hal terjadi di sepak bola. Dan ketika Anda ke lingkungan yang baru, tentu harus siap untuk beradaptasi," tutur pemain berusia 27 tahun tersebut.