Jalur Sepeda di Ruas Jalan Ibu Kota akan Dipermanenkan seperti Jalur Busway

Nantinya, proteksi jalur sepeda akan dilakukan dengan tiga metode sesuai dengan segmen ruas jalan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Mengenakan pakaian dinas berkelir putih lengkap dengan sepatu pantofel, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal jalur sepeda mulai dari arena Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga Balai Kota, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan segera mempermanenkan jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di ibu kota.

Hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman bagi pesepeda saat melintas di jalan-jalan tersebut.

"Akan kami permanenkan seperti jalur busway," ucapnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Nantinya, proteksi jalur sepeda akan dilakukan dengan tiga metode sesuai dengan segmen ruas jalan.

Untuk segmen jalan dengan pembatas jalan dan trotoar menerus, proteksi dilakukan dengan memasang separator.

Kemudian, segmen jalan dengan lahan parkir di badan jalan, pengamanan akan dilakukan dengan memungkinkan akses keluar masuk.

Sedangkan, untuk segmen ruas jalan dengan ruang terbatas, proteksi dilakukan dengan mewarnai jalur sepeda dengan warna mencolok untuk meningkatkan perhatian pengguna jalan lain.

"Pengaman akan kita pasang di sepanjang jalur sepeda di ruas jalan yang sudah kami tetapkan," ujarnya.

Nantinya, jalur sepeda itu akan memiliki lebar minamal 1,25 meter.

"Tapi untuk di beberapa ruas jalan yang mencukupi lebarnya akan kami buat lebih lebar lagi," kata Syafrin.

Tak hanya itu, Syafrin menyebut, Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini sedang mengkaji kemungkinan jalur sepeda ditempatkan di atas trotoar.

"Sedang kami kaji karena trotoarnya lagi dibangun, apakah nanti dibatasi dengan marka dulu atau bagaimana. Yang penting sudah ada pembatas, kemudian kita lengkapi dengan marka," ucapnya.

Tawuran Pecah di Bukit Duri, Lima Orang Mengalami Luka-luka

Teco Beri Tips Kepada Calon Pelatih Persija Jakarta, serta 3 Faktor Penyebab Persija Terpuruk

Seperti diketahui, hari ini Gubernur Anies Baswedan melakukan uji coba jalur sepeda fase pertama dari arena Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur menuju Balai Kota, Jakarta Pusat.

Jarak yang ditempuh Anies dari Rawamangun menuju Balai Kota sendiri mencapai 16 kilometer.

Selama perjalanan, jalur sepeda yang ditempuh Anies ditandai dengan marka jalan dan dibatasi oleh kerucut lalu lintas berkelir oranye.

Meski demikian, tidak seluruh jalan yang dilalui oleh Anies dan rombongan ini ditandai oleh marka dan kerucut lalu lintas.

Beberapa ruas jalan, seperti di kawasan Jalan Pramuka Raya hingga Jalan Proklamasi tampak belum diberi tanda ataupun pembatas.

Rombongan sepeda Anies pun sempat tertahan cukup lama akibat kepadatan lalu lintas menjelang simpang Jalan Tambak.

Ia pun berjanji, pihaknya akan segera merampungkan pembuatan marka jalan dan pemasangan pembatas dalam waktu dekat ini.

"Kita menunggu aspalnya diganti dulu dalam beberapa waktu ini, minggu-minggu ke depan diganti, sesudah itu baru dipasang penandanya supaya tidak kerja dua kali," kata Anies di depan pendopo Balai Kota.

Uji coba fase pertama ini akan berlangsung mulai hari ini, Jumat (20/9/2019) hingga 19 November 2019 mendatang.

Adapun jalur sepeda pada fase pertama ini terdapat di :

1. Jalan Medan Merdeka Selatan
2. Jalan M.H Thamrin
3. Jalan Imam Bonjol
4. Jalan Pangeran Diponegoro
5. Jalan Proklamasi
6. Jalan Pramuka
7. Jalan Pemuda

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved