ART Tewas Diterkam Anjing

Nyaris 2 Pekan, Saksi Ahli Pidana Kasus ART Digigit Anjing Sprata di Cipayung Belum Datang

Saksi ahli pidana yang diminta penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung ke Kemenkumham terkait kasus tewasnya Yayan (35) belum datang.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kediaman tempat Yayan bekerja di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Nyaris dua pekan berlalu namun saksi ahli pidana yang diminta penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung ke Kemenkumham terkait kasus tewasnya Yayan (35) belum datang.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan belum hadirnya saksi ahli membuat penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus yang dilaporkan suami Yayan, Enjang.

"Saksi ahli pidananya belum datang," kata Abdul saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2019).

Dalam kasus tewasnya Yayan yang diterkam anjing milik presenter Bima Aryo bernama Sparta, Enjang melaporkan ibu Bima, TD (72).

TD diduga melakukan kelalaian sebagaimana diatur dalam pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang.

"Sudah buka saja enggak apa kok, kata ibu itu (TD). Padahal pembantu itu sama sekali enggak berani kalau masalah (berhadapan dengan) anjing itu," ujar Abdul menirukan ucapan TD kepada Yayan.

Yayan tewas dalam perjalanan menuju RS Adhyaksa pada Jumat (30/9/2019) sekira pukul 19.00 WIB akibat robeknya pembuluh darah arteri karotis di bagian leher.

Yayan, bersama suami dan anaknya sendiri baru dua pekan bekerja di kediaman Bima, Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

Meski belum ada tersangka, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo memastikan kasus tetap bergulir.

"Iya, kasusnya tetap berjalan," tutur Hery.

Sebagai informasi, penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung melayangkan surat ke Kemenkumham untuk meminta rekomendasi sebelum tanggal 6 September 2019.

Bima Aryo: Hanya Butuh 3 Menit untuk Berteman dengan Sparta

Presenter Bima Aryo mengatakan tidak perlu waktu lama untuk bisa akrab dengan salah satu anjingnya, Sparta.

Bahkan, menurutnya, hanya butuh waktu tiga menit untuk berteman dengan anjing yang menyerang seorang asisten rumah tangga (ART) itu hingga tewas.

"Untuk nanti dikenalkan ke handler lain, itu sebenarnya sangat simpel. Butuh waktu tiga menit, diajak main bola, lalu sudah temenan," ujar Bima saat ditemui di Puskeswan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Meski begitu, sambungnya, tidak semua orang bisa melakukannya. Atau hanya bagi mereka yang sudah terbiasa menangani anjing.

Hari ini, Sparta dan Anubis telah selesai menjalani observasi gejala rabies di Puskeswan Ragunan. Hasilnya, tak satu pun yang dinyatakan positif rabies.

Namun, kedua anjing tersebut tidak akan dikembalikan ke Bima selaku pemilik, melainkan diserahkan ke Unit K9 Polri.

"Kita titipkan ke Unit K9 di daerah Cibubur. Kemungkinan bisa milik K9," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Setianta.

Sebelumnya, Sparta diketahui menyerang asisten rumah tangga Bima, Yayan (35), pada 30 Agustus lalu.

Akibatnya, Yayan mengalami luka di bagian leher dan dada, sampai akhirnya meninggal dunia.

Diserahkan ke Unit K9, Bima Aryo akan Terus Pantau Sparta dan Anubis

Presenter Bima Aryo mengatakan bakal terus memantau kedua anjingnya, Sparta dan Anubis, di Unit K9 Polri.

Menurut Bima, anjing miliknya terutama Sparta, belum bisa ditangani oleh orang lain kecuali sudah mengenalnya.

"Jadi butuh keterlibatan aku untuk memastikan bahwa dia bisa di handle sama orang lain," ujar Bima saat ditemui di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Meski begitu, ia percaya orang yang akan menangani Sparta sudah memiliki banyak pengalaman.

Pada Rabu (11/9/2019) lalu, Bima juga datang bersama seorang pelatih K9 saat mengunjungi Sparta dan Anubis di Puskeswan Ragunan.

"Memang dia melihat Sparta bukan kategori killer dog. Yang pasti sih saya yakin yang namanya orang sudah biasa tangani anjing, terutama K9, sudah paham," ujar dia.

Sparta dan Anubis telah menjalani observasi gejala rabies sejak 3 September 2019.

Hasilnya, kedua anjing berjenis Malinois itu dinyatakan negatif rabies.

Sebelumnya, salah satu anjing Bima Aryo diketahui menyerang asisten rumah tangganya, Yayan (35), pada 30 Agustus lalu.

Yayan mengalami luka di bagian leher dan dada, sampai akhirnya meninggal dunia.

Anjing Bima Aryo, Sparta & Anubis Diserahkan ke Unit K9 Polri

Sparta, anjing milik presenter Bima Aryo, di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Sparta, anjing milik presenter Bima Aryo, di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). (Dok Puskeswan Ragunan)

Sparta dan Anubis, dua anjing milik presenter Bima Aryo, diserahkan ke pihak Kepolisian.

Dua anjing berjenis Malinois tersebut bakal ditempatkan di Unit K9 Polri.

Hal itu dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Setianta di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kita titipkan ke Unit K9 di daerah Cibubur," kata Budi, Jumat (13/9/2019).

Ia menambahkan, baik Sparta dan Anubis tidak akan dikembalikan Bima Aryo.

"Tidak kita kembalikan ke pemiliknya karena masih bermasalah. Anjingnya juga tidak dikembalikan ke rumah di mana anjing itu menggigit ya. Kemungkinan bisa milik K9," ujar dia.

Sparta dan Anubis telah menjalani observasi gejala rabies sejak 3 September 2019.

Sebelumnya, salah satu anjing Bima Aryo diketahui menyerang asisten rumah tangganya, Yayan (35), pada 30 Agustus lalu.

Yayan mengalami luka di bagian leher dan dada, sampai akhirnya meninggal dunia.

Anjing Bima Aryo Dinyatakan Negatif Rabies

Sparta, anjing milik presenter Bima Aryo, di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Sparta, anjing milik presenter Bima Aryo, di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi Puskesmas Ragunan)

Kedua anjing milik presenter Bima Aryo dinyatakan negatif rabies.

Hal itu diketahui setelah Sparta dan Anubis selesai menjalani observasi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sejak masuk ruang observasi tanggal 3 September 2019, kami melakukan pengamatan. Hasilnya, sampai hari ini tidak menunjukkan gejala rabies," kata Kepala UPT Puskeswan Ragunan, dr Renova Ida Siahaan, Jumat (13/9/2019).

Sparta dan Anubis, lanjut dia, sebetulnya bisa dikembalikan kepada Bima Aryo selaku pemilik.

"Tapi karena ini ada di bawah penanganan Polsek Cipayung, kita kembalikan ke Polsek Cipayung," jelas dia.

Bima Aryo speechless

Kepala UPT Puskeswan Ragunan, dr Renova Ida Siahaan (kedua dari kanan), Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Setianta (kanan), dan Bima Aryo (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Puskeswan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Kepala UPT Puskeswan Ragunan, dr Renova Ida Siahaan (kedua dari kanan), Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Setianta (kanan), dan Bima Aryo (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Puskeswan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Presenter Bima Aryo mengaku sudah mencoba membuat video klarifikasi terkait kasus salah satu anjingnya yang menyerang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan hingga tewas.

Peristiwa penyerangan anjing milik Bima kepada Yayan terjadi pada 30 Agustus 2019.

Empat hari berselang, Bima mengatakan sudah berusaha membuat video klarifikasi.

"Gue nggak bisa ngomong dan gue hanya menangis, sedih mengingat musibah ini," kata Bima saat ditemui di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Rabu (11/9/2019).

Selain itu, Bima mengungkapkan, belum dibuatnya video klarifikasi adalah karena ia mengutamakan keluarga korban.

"Yang gue utamakan, gimana caranya gue menyayangi keluarga korban. Dari hari pertama keluarga korban sudah sangat luar biasa. Kita duduk bareng, kita nangis, kita main kesana," ujarnya.

Ia mengaku bukan cuma dirinya yang bersedih atas kematian Yayan, melainkan juga keluarganya.

"Keluarga gue pun selalu sayang sama pekerja di rumah, terutama nyokap gue. Makanya nyokap gue sangat terpukul," tutur Bima.

Kedatangan Bima ke Puskeswan Ragunan bukan cuma melihat kondisi Sparta dan Anubis.

Namun, ia juga bertugas untuk memberi makan kepada hewan peliharaannya tersebut.

2 Anjing Milik Bima Aryo Dikembalikan ke Polisi Hari Ini

Dua anjing milik presenter Bima Aryo, Sparta dan Anubis, akan dikembalikan ke pihak Kepolisian hari ini, Jumat (13/9/2019).

Kedua anjing tersebut telah selesai menjalani observasi gejala rabies di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

 

MASIH BERLANGSUNG Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Persebaya: Tuan Rumah Tertinggal 2 Gol

Konvoi Mobil Listrik dari GBK ke Monas, Gubernur Anies Duduk di Sebelah Pembalap Sean Gelael

Pelawak Qomar Empat Sekawan Daftar Pilkada Kota Depok Lewat PDI Perjuangan

Kronologi hingga Mabes Polri Angkat Bicara 3 Oknum Polisi Umbar Tembakan ke Udara di Sebuah Hajatan

"Rencananya nanti jam 13.30 ya kita kembalikan, setelah Salat Jumat," kata Kepala UPT Puskeswan Ragunan, dr Renova Ida Siahaan, saat dihubungi.

Renova menambahkan, pengembalian Sparta dan Anubis juga akan dihadiri pihak Sudin KPKP Jakarta Timur.

"Kami kembalikan ke Polsek Cipayung karena kan barang bukti dari sana. Sudin KPKP Jakarta Timur dan pemiliknya juga mendampingi," ujar dia.

Sparta dan Anubis telah menjalani observasi gejala rabies sejak 3 September 2019.

Sebelumnya, salah satu anjing Bima Aryo diketahui menyerang asisten rumah tangganya, Yayan (35), pada 30 Agustus lalu.

Yayan mengalami luka di bagian leher dan dada, sampai akhirnya meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved