Bos Persija Jakarta Buka Peluang Jadikan Sudirman Pelatih Tetap di Liga 1 2019

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNHAKARTA.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus berencana mempertimbangkan carateker Sudirman menjadi pelatih tetap di Liga 1 2019.

Sudirman berhasil menjalankan debut gemilang dengan mengantarkan Persija Jakarta meraih kemenangan tipis 1-0 atas Barito Putera, Senin (23/9/2019) lalu.

Kemenangan yang diperoleh skuat Macan Kemayoran di kandang membuat para petinggi klun ingin melihat kinerja lebih jauh Sudirman dan asistennya.

Ferry Paulus mengatakan, pihaknya melihat kondisi pemain bisa lebih stabil dan konsisten saat ditangani pelatih lokal.

"Ketentuan kan maksimal sebulan. Tapi dalam perjalanan ini kami mau lihat kinerja Sudirman dan asistennya. Bagaimana suasana dan kenyamanan pemain terhadap pelatih yang baru ini," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Menurut Ferry, pihaknya tidak akan menutup kemungkinan menetapkan Sudirman sebagai pelatih kepala Persija Jakarta.

"Kalau memang positif, tidak menutup kemungkinan kami tetapkan saja. Toh persyaratan, lisensi, sudah memenuhi syarat," paparnya.

Manajemen Persija memberikan kesempatan kepada Sudirman menunjukan kebolehannya sebagai carateker dalam kurun waktu 1 bulan ke depan.

Empat pertandingan yang dihadapi menjadi penilaian manajemen klub terhadap kinerja mantan bek Timnas Indonesia era 90-an tersebut.

"Satu bulan masih ada 3-4 laga. Kami tak mau berandai-andai. Mudah-mudahan trend positif dapat dipertahankan. Bisa positif poin lagi," kata mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Jelang bertandang ke Borneo FC

Tim kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta bakal bertandang ke markas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019.

Laga Borneo FC vs Persija Jakarta digelar di Stadion Segiri, Samarinda pada Jumat (27/9/2019) pukul 19.30 WITA.

Kedua klub mulai mempersiapkan laga tersebut.

Sebelumnya, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion Patriot, Bekasi,

Sementara Borneo FC sukses menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 1-1 yang juga bermain di Stadion Patriot.

Misi Balas Dendam Borneo FC

Manager Borneo FC, Dandri Dauri bersyukur timnya bisa membawa pulang 1 poin usai lawatan mereka ke markas Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.

Meski diakui Dandri Dauri, target tinggi dicanangkannya di setiap laga untuk dapatkan 3 poin.

"Ya alhamdulillah inginnya 3 poin, tapi dalam hal ini kita hanya dapat 1 poin, ya harus disyukuri. Yang penting tim sudah tampil maksimal. Tapi saya sayangkan gol balasan dengan selisih waktu yang tidak jauh," ungkapnya Selasa (24/9/2019).

Tambah Dandri, hal tersebut perlu menjadi perhatian serius dari sang pelatih kepala, Mario Gomez untuk mengevaluasi untuk kedepannya.

Apalagi dalam laga selanjutnya, klub berjuluk Pesut Etam itu akan menjamu Persija Jakarta pada Jumat (27/9/2019).

"Menjadi evaluasi besar terkhusus coach Gomez dalam partai kandang selanjutnya, mengingat kita akan jamu Persija dan itu bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata, tapi kita tetap optimistis untuk naik ke 3 besar atau bahkan ke 2 besar klasemen sementara Liga 1," jelasnya.

Lebih lanjut, laga menjamu Persija tentu menjadi laga penuh motivasi tinggi,

Apalagi Borneo FC juga mengusung misi balas dendam usai sebelumnya tersingkir dari kompetisi Piala Indonesia di babak semifinal oleh Persija.

Dandri pun tetap optimistis timnya mampu bersaing dipapan atas dan bisa lolos ke level Asia.

"Saat tersingkir di Piala indonesia memang menjadi dendam tersendiri dan motivasi, makanya saya bilang kegagalan bukan untuk direnungi terus, tapi jadi motivasi sehingga teman-teman berfikir bahwa manajemen juga punya target tampil di Asia, terlepas dukungan masyarakat Samarinda, dalam klasemen kita di 4 besar dan ini bukan hal yang mudah, makanya jangan berhenti untuk dukung Borneo FC," katanya.

Fokus Pemain Kurang Jam Terbang

Usai dapat 1 poin di kandang Bhayangkara FC, Minggu (22/9/2019) malam, skuad Borneo FC langsung bergegas pulang ke Samarinda pada Senin (23/9/2019).

Setibanya di Samarinda, tim sendiri langsung diagendakan untuk jalani latihan pada sorenya di Stadion Segiri Samarinda.

Dikatakan asisten pelatih Borneo FC, Charis Yulianto, Senin (23/9/2019) pada latihan hari ini, akan diutamakan kepada pemain yang pada laga kemarin tidak dimainkan serta beberapa pemain yang tidak ikut dalam tandang.

"Kita datang hari ini di Samarinda dan sore kita langsung latihan. Latihan hari ini hanya untuk pemain yang tidak bermain di laga lawan Bhayangkara dan pemain yang kita tinggal di Samarinda," ungkapnya.

Dijelaskan lebih lanjut, pada Selasa (24/9/2019) tim akan menjalani laga uji coba. Hal ini untuk lebih mematangkan pemain muda yang memang baru bergabung.

Uji coba sendiri akan berhadapan dengan tim Liga 3 yaitu GMC. Charis pun menegaskan dalam laga uji coba besok tim pelatih akan lebih melihat pengimplementasian taktik sampai sejauh mana.

"Banyak pemain usia muda di tim ini yang baru bergabung, jadi agenda besok itu untuk mereka agar lebih memahami taktik yang diinginkan oleh pelatih kepala. Lawan ujicoba tim Liga 3, GMC. Kita nanti tidak melihat dari sisi hasil ujicoba tapi lebih kepada gimana mereka menerjemahkan taktik," jelasnya.

Memang seperti kita ketahui bersama, Borneo FC diisi sederet pemain muda, sebut saja Rafid Habibie, cucu almarhum mantan presiden Republik Indonesia B.J. Habibie, dan beberapa pemain jebolan Borneo FC U-20 lainnya, Aljufri Daud dan Ilhamsyah.

Macan Kemayoran Incar Laga Tandang

Persija Jakarta akan dijamu Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-21, Shopee Liga 1 2019, pada Jumat, 27 September 2019 di Stadion Segiri, Samarinda.

Dikutip dari laman resmi klub, Macan Kemayoran mengincar kemenangan pertama di laga tandang.

Persija datang dengan modal positif setelah pada laga sebelumnnya menang 1-0 atas Barito Putera. Namun, Borneo FC pun saat ini sedang dalam tren bagus.

Dari empat pertandingan terakhir, Pesut Etam mencatatkan tiga hasil imbang dan satu menang di kandang lawan.

Kekuatan Borneo FC inilah yang harus diantisipasi anak-anak Macan Kemayoran. Apalagi mereka belum sekalipun mencatatkan kemenangan di kandang lawan. N

amun begitu, pelatih sementara Persija, Sudirman, memberikan motivasi agar kemenangan di tandang ini bisa terwujud.

“Untuk partai tandang kita memang belum pernah menang. Namun, saya tekankan kepada para pemain untuk datang dengan kepala tegak. Datang dengan ambisi meraih kemenangan agar berdampak positif kepada tim,” ujar Sudirman, Selasa (24/9/2019).

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan bahwa Sudirman diberikan kesempatan selama empat pertandingan untuk memimpin skuad Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.

Dalam empat pertandingan itu, Ferry Paulus akan melihat bagaimana racikan taktik Sudirman bersama Persija Jakarta.

Sudirman diangkat untuk menjadi caretaker Persija Jakarta menggantikan Julio Banuelos yang didepak pekan lalu.

Pembuktian Sudirman

Pada awal tugasnya, Sudirman mampu mempersembahkan kemenangan untuk Persija Jakarta ketika menjamu Barito Putera dengan skor 1-0.

Laga pekan ke-20 Liga 1 2019 ini terlaksana di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).

Selanjutnya, masih ada tiga pertandingan ke depan yang harus dipimpin Sudirman bersama Persija Jakarta.

Laga itu adalah partai melawan Borneo FC sebanyak dua kali dan pertandingan kontra Persela Lamongan.

Dalam tiga laga itu, diharapkan Sudirman mampu mempersembahkan kemenangan untuk skuad Macan Kemayoran.

"Sudirman diberikan kesempatan satu bulan, masih ada empat pertandingan lagi," kata Ferry Paulus.

"Kami tidak mau berandai-andai, semoga tren kemenangan ini bisa dapat dipertahankan," ucapnya menambahkan.

Dalam regulasi Liga 1 2019, caretaker hanya boleh memimpin klub selama satu bulan lamanya sambil manajemen mencari pelatih kepala.

• Fauziah Afiqa Bocah Bermata Biru di Bekasi: Kekhawatiran Sang Ibu, Kerap Diajak Foto Saat Kondangan

• Mobil Rubicon yang Terbakar di Lapangan Tembak Senayan saat Demo, Ternyata Milik Orang Ini

• Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu & Diperkosa 2 Kakak Angkat, Alasan Adopsi NF: Sangat Ingin Punya Ini

• Kabar 4 Mahasiswa UIN Jakarta Hilang Pasca-Demo di DPR: 2 Ditahan Polisi, Lainnya Sudah Pulang

• Komisioner Komnas HAM Bertemu dengan Mahasiswa Korban Demo di RS Pelni

Bila nantinya dalam tiga pertandingan ke depan Sudirman mampu membawa aura positif, manajemen Persija Jakarta bisa saja menetapkannya sebagai pelatih kepala.

"Kami mau melihat kinerja Sudirman dan asistennya. Kemudian bagaimana suasana dan kenyamanan pemain terhadap pelatih yang baru ini," kata Ferry Paulus.

"Kalau positif, tak menutup kemungkinan kami tetapkan saja sebagai pelatih kepala."

"Toh persyaratannya, dia punya lisensi yang juga sudah memenuhi syarat," ucap Ferry Paulus.

Pada saat melawan Barito Putera, Ferry Paulus menilai ada perubahan karakter permainan Persija Jakarta di bawah asuhan Sudirman.

Ia melihat Ismed Sofyan dkk lebih bermain menyerang dan terus menekan ke pertahanan lawan.

"Ini modal yang sangat baik, setelah ini kami akan away ke Borneo FC dan semoga bisa dipertahankan," kata Ferry Paulus. (TribunKaltim.co/Bolasport.com/Persija.id)