Cincin Nyangkut di Jari, Siswi SD Datangi Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Sebelum UTS
Personel Sudin PKP Jakarta Timur terus menerima permintaan pelepasan cincin yang tersangkut di jari warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur terus menerima permintaan pelepasan cincin yang tersangkut di jari warga.
Kali ini, permintaan datang dari satu orang tua murid kelas 1 SDN di Jakarta Timur yang tak bisa melepas cincin di jari manis anak perempuannya, AP (7) hingga bengkak.
"Tadi datang diantar ibunya, minta tolong untuk pelepasan cincin imitasi yang tersangkut di jari manis. Anaknya umur tujuh tahun," kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Rabu (25/9/2019).
Pelepasan cincin di jari AP terpaksa dilakukan sebelum berangkat sekolah lantaran bocah malang itu harus mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).
Meski kala evakuasi AP sempat menangis takut jarinya terluka, personel Sudin PKP Jakarta Timur berhasil melepaskan cincin.
"Sebab hari ini sedang mengikuti UTS di sekolah. Alhamdulillah dengan dipotong cincin tersebut dapat dilepas dan tangisan anak sudah tidak terdengar. Lanjut ke sekolah kembali," ujarnya.
• Pasca-Bentrok di Gedung DPR RI, Transjakarta dan Jalan Tol Dalam Kota Kembali Beroperasi Pagi Ini
• Sinopsis Ishq Mein Marjawan, Rabu 25 September 2019: Meski Disakiti, Arohi Sadar Tetap Cinta Deep
Gatot menyebut warga tak perlu ragu dengan kemampuan pemadam melepas cincin karena sudah dilatih dan memiliki perlengkapan mumpuni.
Selain tak dipungut biaya, personel Sudin PKP Jakarta Timur bahkan siap jemput bola menyambangi warga yang tak bisa melepas cincin.
"Bila memang korban tidak bisa datang, damkar siap jemput bola ke korban. Bisa menghubungi call center kita di 112 atau 021 8590 4904, atau 021 858 2150," tuturnya.