Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK

Minta Izin Ikut Demo di Gedung DPR MPR, Jawaban Sang Ibu Mahasiswa Unindra Bikin Tertawa

Ahmad Ghifari, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (TI) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) ini disuruh ikut demo oleh sang Ibu.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
dok.Humas Unindra
Suasana mahasiswa Unindra persiapan untuk unjuk rasa ke depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Ahmad Ghifari, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (TI) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) ini disuruh ikut demo oleh sang Ibu.

Penolakan RUU KUHP dan UU KPK ternyata datang dari berbagai kalangan, satu di antanya ialah dari orang tua mahasiswa langsung.

Ghifari menceritakan jika keikutsertaannya dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR MPR RI, Selasa (24/9/2019) kemarin juga tak lepas dari peran serta sang ibunda.

Sebelum bertolak ke Gedung DPR MPR RI, ia terlebih dulu meminta izin ke ibunya.

Bukan larangan atau omelen yang keluar dari ibunya, ia justru mendapatkan jawaban nyeleneh.

Pimpinan Perusahaan di Kupang Digerebek Istri di Kamar Kos SPG, Pintu Didobrak, Baru Berhubungan

"Saya bilang kan mau ikut demo. Mama saya malah jawab begini 'udah sono ikut, mama mau rapihin rumah dulu'," ujarnya di Kampus B Unindra, Pasar Rebo, Jakarta Timur seraya tertawa, Rabu (25/9/2019).

"Padahal pas saya pulang abis demo, rumah juga masih berantakan," sambungnya.

Ahmad Ghifari (kanan) dan Krisna Budianto (kiri), mahasiswa semester 5 Jurusan TI di Unindra, Rabu (25/9/2019)
Ahmad Ghifari (kanan) dan Krisna Budianto (kiri), mahasiswa semester 5 Jurusan TI di Unindra, Rabu (25/9/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Cerita pun berlanjut, ketika ribuan mahasiswa dipukul mundur oleh water canon dan gas air mata, ia berlari sejauh mungkin untuk menyelamatkan diri.

Hal yang terlintas dibenaknya hanyalah 'kabur, selamatkan diri dan teman-teman'.

Ridwan Kamil Datang ke Bekasi, Wali Kota Sebut Wacana Gabung Jakarta Terpatahkan

Begitu dirasa sudah sampai ditempat yang aman, ia mengeluarkan gadgetnya untuk mengabari ibunya.

"Pas udah ke tempat aman saya kabarin mamah. Tapi malah enggak dibalas. Tau-taunya paketan dia abis," sambungnya.

Kendati demikian, sebagai anak hal pertama yang diingatnya ialah orang tuanya. Ketimbang membuat ibunya khawatir, tiap ada kesempatan ia selalu mengabari ibunya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved