Artis Lokal Ini Tertawa Peragakan Membunuh Waria Pengusaha Salon, Ini Jejak Kejahatannya

Siska Sarangheo, waria ngetop yang juga artis lokal ini bisa tertawa saat memperagakan caranya menghabisi Ipung, waria pengusaha salon Lubuklinggau.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase Sriwijaya Post
Siska Sarangheo, waria pembunuh Ipung Salon di Lubuklinggau. 

Ketiganya memutuskan pergi ke Patok Besi untuk menenggak anggur merah.

Setelah suasana sepi dan waktunya pas, mereka kembali ke rumah Ipung Salon.

Siska Sarangheo dan Rendi masuk ke dalam rumah melalui rolling door depan, sedangkan Dedi melalui samping belakang rumah target.

Ketiganya melihat Ipung Salon sedang tidur di kamar. Dedi segera membekap mulut Ipung menggunakan sapu tangan yang sudah dibasahi obat bius.

Seketika Ipung Salon pingsan lalu tangan dan kakinya diikat oleh Dedi dan Rendi.

Foto Muhammad Efendi alias Ipung, warga Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, semasa hidup. Karyawan dan warga menemukan jasad Ipung  di rumahnya, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Foto Muhammad Efendi alias Ipung, warga Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, semasa hidup. Karyawan dan warga menemukan jasad Ipung di rumahnya, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. (Tribun Sumsel/Eko Hepronis)

Siska Sarangheo ikut menyeret badan Ipung ke arah dapur di dekat WC.

Dedi langsung memukulkan batu ke kepala Ipung Salon. Lalu, ia mengambil sebilah pisau dari pinggang dan sekali menusuk leher dan dada Ipung.

Giliran Siska Sarangheo menusuk leher dan perut Ipung sebanyak satu kali dengan pisau yang sama.

Terakhir, Rendi menusuk perut Ipung tiga kali.

Setelah Ipung Salon dipastikan meninggal, Siska dan Dedi melepaskan tali untuk mengikat tangan dan kakinya.

Kemudian, Dedi membawa tali yang terikat di tangan Ipung Salon. Sedangkan tali untuk mengikat kaki ditinggalkan.

Ketiganya kemudian memutuskan pergi keluar rumah dan membiarkan jasad Ipung Salon telentang di dapur dekat tangga.

Masih Terbayang Jenazah Ipung Salon

Siska Sarangheo menyesal telah membunuh Ipung Salon.

Selama di sel tahanan ia tidak bisa tidur dan selalu terbayang-bayang dengan apa yang dilakukannya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved