Kecamatan Cipayung Petakan Permukiman Warga yang Alami Kekeringan
Pihak Kecamatan Cipayung masih memetakan permukiman warga yang terdampak kemarau panjang dan membutuhkan bantuan air.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pihak Kecamatan Cipayung masih memetakan permukiman warga yang terdampak kemarau panjang dan membutuhkan bantuan air.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan pemetaan wilayah guna memastikan hendak dikirim kemana bantuan truk tangki air yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita masih identifikasi wilayah mana saja yang mengalami kekeringan dan butuh bantuan kiriman truk tangki air," kata Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019).
Pemetaan permukiman warga tersebut sebagai tindak lanjut pembentukan satgas air bersih yang diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Perihal truk tangki yang disiagakan, Fajar menuturkan truk tangki tersebut belum tiba di Kecamatan Cipayung karena pemetaan masih berlangsung.
"Belum, truknya belum sampai karena kita masih identifikasi wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan air," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemetaan BPBD dan BMKG, Fajar mengaku ada dua wilayah Kelurahan yang rawan kekeringan yakni Halim dan Cipayung.
• Setelah Sekira 5 Jam di Polda Metro Jaya, Ananda Badudu Dibebaskan: Saya Salah Satu Orang Beruntung
• Larang Pelajar Ikut Demo, Wakil Wali Kota Tangsel: Aspirasi Sudah Disuarakan Kakak Mahasiswa
Namun dia menyebut belum menerima laporan warganya yang mulai kesulitan air bersih dan butuh bantuan truk tangki air.
"Nanti begitu ada laporan warga yang kekeringan atau kesulitan air bersih langsung truk tangkinya dikirim," tuturnya.