Korea Open 2019

Sederet Fakta Fajar/Rian Kalahkan Marcus/Kevin: Tidak Mau Kalah Start dan Siapkan Stamina

"Saya dan Fajar berharap bisa menampilkan yang terbaik, jadi permainannya bisa keluar dan maksimal," kata dia melanjutkan.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Badminton Indonesia
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Open 

TRIBUNJAKARTA.COM, INCHEON- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantoro melenggang ke babak semifinal Korea Open 2019.

Tiket tersebut mereka raih usai menumbangkan ganda putra terbaik nomor satu di dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo straight game 22-20 dan 21-17.

Pertandingan tersebut berlangsung di Incheon Airport Skydome, Korea Selatan, Jumat (27/9/2019).

Berikut rangkuman TribunJakarta:

1. Fajar/Rian hanya butuh 32 menit

Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama hingga kedudukan 6-6.

Marcus/Kevin selanjutnya menjauh 9-6 setelah mencetak tiga poin beruntun.

Fajar/Rian selanjutnya mendekat 8-9.

Namun, Marcus/Kevin membuka jarak dan menutup pada interval 11-8.

Selepas jeda interval, Fajar/Rian menyamakan selisih skor menjadi 11-11 setelah mencetak tiga poin beruntun.

Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevi Sanjaya Sukamuljo ketika bermain pada laga semifinal China Open 2019 Sabtu (21/9/2019)
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevi Sanjaya Sukamuljo ketika bermain pada laga semifinal China Open 2019 Sabtu (21/9/2019) (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Marcus/Kevin menjauh 14-12 dan Fajar/Rian mencoba menipiskan jarak 13-14 hingga mencatat skor imbang 14-14.

Kedua pasang pemain selanjutnya terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 15-15.

Fajar/Rian berbalik memimpin 16-15, tetapi Marcus/Kevin kembali menjauh 17-16.

Fajar/Rian selanjutnya menyamakan skor 17-17 dan memimpin 19-17.

Marcus/Kevin mendekat 18-19 dan kembali mencatat skor imbang hingga mencetak game point 20-19.

Fajar/Rian selanjutnya memaksa terjadinya adu setting. Setelah melalui tiga kali deuce, Fajar/Rian memastikan gim ini jadi milik mereka.

Pada gim kedua, perebutan poin kembali berlangsung sengit hingga 4-4.

Fajar/Rian membuka jarak 8-4 seusai mencetak empat poin beruntun.

Marcus/Kevin berusaha mendekat 5-9, tetapi Fajar/Rian membuka jarak 10-6 dan memimpin pada interval 11-6.

Setelah interval, Fajar/Rian menjauh 13-6.

Marcus/Kevin berusaha mengejar ketinggalan 11-16.

Fajar/Rian mempertahankan keunggulan 17-13 hingga mencetak match 20-14.

Marcus/Kevin berusaha mendekat 17-20, tetapi Fajar/Rian yang sudah memegang kendali permainan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu

2. Belajar dari 2 kekalahan sebelumnya

Dua ganda putra ini sebelumnya sudah enam kali berhadapan. Dari situ, Fajar/Rian baru sekali memperoleh kemenangan.

Pada dua pertemuan terakhir pada Singapore Open 2019 dan China Open 2019, Fajar/Rian juga menelan kekalahan.

"Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang, setelah kemarin dua kali berturut-turut kalah dari mereka. Apalagi minggu kemarin kami kalah pada China Open," kata Fajar dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Meskipun begitu tadi di lapangan kami nggak mau fokus mikir menang kalah. Kami hanya belajar dari kekalahan sebelumnya di China Open, karena kalah start. Jadi tadi dari poin 0-0 kami langsung nggak mau kalah start lagi. Dari situ kami lebih percaya diri," ucap Fajar.

Menurut Fajar, Marcus/Kevin tetap bermain bagus pada perempat final. Namun, Fajar/Rian lebih siap di lapangan.

"Kami sudah sama-sama tahu, jadi tinggal siapa yang siap saja," ujar Fajar.

Marcus/Kevin juga mengakui permainan Fajar/Rian yang lebih baik kali ini.

"Hari ini mereka lebih siap dan bermain lebih baik, sementara kaminya kurang baik," ucap Kevin.

Selanjutnya pada semifinal, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China). Terakhir pada Japan Open 2018, Fajar/Rian kalah 20-22, 21-18, 14-21.

"Besok kami lawan China. Di sini bolanya agak berat jadi kami harus lebih mempersiapkan fisik, tenaga dan stamina juga harus dijaga. Jaga makan, jaga tidur," kata Rian.

"Mereka kan besar-besar dan tinggi-tinggi. Power mereka luar biasa, jadi kami harus lebih mempersiapkan power, stamina, dan lebih fokus lagi," ucap Fajar.

Wakil Indonesia lainnya yang melaju ke semifinal adalah pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

3. Siapkan stamina

Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Rian mengatakan bahwa dia dan Fajar perlu meningkatkan stamina untuk menghadapi Marcus/Kevin.

"Kami akan menyiapkan lagi stamina dan menambah fokus menghadapi laga besok. Hal terpenting adalah kami tidak mau kalah. Semangat itu yang harus saya dan Fajar tambah," ujar Rian.

"Saya dan Fajar berharap bisa menampilkan yang terbaik, jadi permainannya bisa keluar dan maksimal," kata dia melanjutkan.

Masih Bertahan Meski Tergerus Zaman, Perajin Penggilasan Kesulitan Bahan Baku Hingga Pemasaran

Faisal Amir Mahasiswa Jadi Korban Kerusuhan, Ketua DPR: Kalau Pelaku Aparat Harus Dihukum Tegas

BREAKING NEWS: Puluhan Unit Bus TransJakarta Terbakar di Pool Pondok Cabe

Di luar persiapan jelang melawan Marcus/Kevin, Rian juga mengungkap kunci kemenangannya dan Fajar atas Lee/Wang pada babak kedua.

Rian mengatakan bahwa dia dan Fajar memenangi duel itu karena mampu menjaga fokus selama pertandingan.

"Kami bermain lebih fokus untuk bisa menang. Selain itu, kami berdua juga menyiapkan adu no lob melawan Lee/Wang," ucap dia.

"Lee/Wang punya pertahanan yang kuat, jadi kami harus lebih sabar. Kami sudah pernah melawan mereka jadi sudah ada gambaran untuk laga hari ini," tutur Rian lagi.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah salah satu wakil Indonesia yang lolos ke babak perempat final Korea Open 2019.

Total, skuad Merah Putih menempatkan 7 wakil ke putaran delapan besar. (Bolapsort)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved