Cerita Mistis Menara Saidah Jakarta, Driver Ojol Dapat Order Fiktif dari Menara Tak Berpenghuni

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Menara Saidah di Kelurahan Cikoko, Pancoran Jakarta Selatan kembali menyita perhatian warganet.

Usai masuk tranding topik twitter, cerita mistis dari gedung kosong terletak di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan ini kembali bermunculan.

Bambang, warga RT 3/1 Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan mengatakan kerap suruh driver ojek online (ojol) pulang akibat dapat orderan fiktif di Menara Saidah.

Pria yang tinggal di belakang Menara Saidah menuturkan kerap bertemu dengan pengemudi ojek online, baik roda dua maupun roda empat.

Saat ditemui, ia menceritakan sejumlah pengemudi ojol mendapatkan pesanan penumpang hingga paket yang ditujukan ke Menara Saidah.

• Istri Sah Dianiaya Selingkuhan Usai Berhubungan Badan saat Sang Suami Asyik Ngopi: Mengira Terjatuh

"Kalau yang saya alami langsung yang ojol itu. Sekira pukul 23.00 WIB, dia dapat order di lobby Menara Saidah," jelasnya di Pancoran, Senin (30/9/2019).

"Katanya sudah telepon lama tapi enggak diangkat. Kebetulan ketemu saya, ya saya suruh pulang," sambungnya.

• Fahri Hamzah Tak Lagi Jadi Anggota DPR RI, Segini Dana Pensiun yang Bakal Didapatkannya

• Tak Melawan karena Diancam, Kronologi Janda 22 Tahun Diduga Dirudapaksa 8 Pria di Semak-semak

Ceritanya tak berhenti sampai di situ.

Beberapa waktu lalu, ia juga dihampiri seorang pengemudi ojek online lainnya.

Sambil membawa paket, pengemudi tersebut menunjukan alamat dan lantai yang ditujukan kepada dirinya.

"Yang paket itu juga ada. Ditujukan untuk lantai 16. Saya suruh pulang lagi," jelasnya.

"Cuma saya bilang balikin aja barangnya ke center pengambilan langsung," sambungnya.

• Polisi Tangkap 4 Orang Terduga Perusuh Saat Demo di Palmerah

• Sejumlah Siswi Sekolah Setia Tunggu Temannya yang Diamankan Polisi: Kami Kan Solidaritas

Bambang mengatakan, pengemudi ojol yang menerima orderan di Menara Saidah merupakan orang yang tak mengetahui bahwa bangunan tersebut sudah lama kosong.

Tak hanya kosong, pengemudi ojol tersebut juga tak mengetahui jika kegiatan perkantoran sudah tak lagi ada di lokasi dan hanya menyisakan segelintir kisah mistis.

Sehingga, pengemudi ojol yang datang selalu menuruti arahanya untuk pulang tanpa banyak bertanya. (*)