DBL DKI Jakarta

Usung Misi Balas Dendam, Pelatih SMAN 71 Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Nasa di DBL East Region

Tim pelatih basket Sapta Eka bertekad membalas dendam akibat kekalahan yang diderita musim lalu dari SMAN 61 Jakarta.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Tim basket SMAN 71 Jakarta sukses mengalahkan SMAN 61 Jakarta di ajang DBL East Region 2019 di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Tim basket SMAN 71 Jakarta sukses mengalahkan runner up Honda DBL DKI Jakarta East Region 2019 musim lalu, SMAN 61 Jakarta.

Tim asuhan Addy Mulyadi itu berhasil mengungguli SMAN 61 Jakarta dengan skor 28-23 di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019) malam WIB.

Kemenangan yang diperoleh Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) tak lepas dari target yang telah ditetapkan tim pelatih basketnya sebelumnya.

Tim pelatih basket Sapta Eka bertekad membalas dendam akibat kekalahan yang diderita musim lalu dari SMAN 61 Jakarta.

Pelatih SMAN 71 Jakarta, Addy Mulyadi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah anak asuhnya menampilkan permainan yang baik di lapangan.

"Intinya sih balas dendam yang baik, karena basket itu mengajarkan hal yang positit. Saya bilang ke anak-anak, jangan terbawa emosi dan harus dapat pelajaran dari musim lalu," kata Addy kepada TribunJakarta, Senin (30/9/2019).

Addy menuturkan, anak asuhnya termotivasi membalaskan kekalahan di musim lalu.

Di tahun ini, Ananta Dandy dan kawan-kawan sukses mengobati rasa kekecewaan yang diderita di ajang DBL DKI Jakarta East Region di tahun sebelumnya.

"Kunci sukses karena dendam yang baik. Tapi dalam agama kan memang ga bagus kalau dendam. Tapi kita belajar dari mereka tahun lalu, sekarang kita buat mereka yang belajar dari kita," tegasnya.

Pelatih berusia 38 tahun itu menyadari dalam laga ini pemainnya hampir terbuai dengan angka kemenangan yang didapat.

Beruntung, di kuarter akhir para pemainnya sigap mengawal para pemain SMAN 61 Jakarta.

"Tadi hampir diakhir-akhir anak-anak kekejar karena euforianya berlebihan mengangap sudah menang. Padahal basket dalam waktu 2 detik saja bisa kalah dan membalikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Addy mengatakan para pemainnya termotivasi mengulangi kejayaan di musim-musim sebelumnya.

Tim basket SMAN 71 Jakarta berhasrat bisa menjuarai series region dan bisa melangkah ke babak championship.

Tes Kepribadian - Ungkap Masa Depan Kehidupan Asmaramu Bisa Dilihat dari Pola Garis Telapak Tangan

Tak Melawan karena Diancam, Kronologi Janda 22 Tahun Diduga Dirudapaksa 8 Pria di Semak-semak

Polres Jakut Amankan Puluhan Pelajar yang Hendak Demo ke Gedung DPR

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved