Rusuh di Papua
Kerusuhan di Wamena Telan 33 Nyawa, Korban Selamat Idap Trauma Mendalam: Ketakutan Lihat 2 Benda Ini
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com salah satu korban selamat dari kerusuhan tersebut, Riyami (51) mengaku mengalami trauma mendalam.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kerusuhan di Wamena, Papua menelan 33 korban jiwa.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com salah satu korban selamat dari kerusuhan tersebut, Riyami (51) mengaku mengalami trauma mendalam.
Mulanya Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menemui para korban kerusuhan di pengungsian di Jayapura, pada Selasa (1/10/2019).
TONTON JUGA
Di Masjid Al-Aqso, Kabupaten Jayapura, yang menjadi salah satu titik pengungsian, Paulus Waterpau mengajak mereka berbincang.
Paulus Waterpau yang baru dilantik menjadi Kapolda Papua, Senin (30/9/2019), membujuk para pengungsi untuk kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Namun, saat ia menanyakan apakah para pengungsi mau kembali ke Wamena, sontak mereka menolak.
Riyami (51 tahun) mengaku belum mau kembali ke Wamena karena masih trauma.
"Belum tahu karena masih trauma," ucap Riyami dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
• Riasan Krisdayanti di Pelantikan Anggota DPR RI Diperbincangkan, Sang MUA Bubah Alfian Bereaksi Ini
Trauma Lihat Kerusuhan, Ronah Bersyukur Diselamatkan Warga Asli Wamena |
![]() |
---|
Jamin Keselamatan Pengungsi, Pengamanan di Bandara Wamena Diperketat |
![]() |
---|
Cegah Eksodus Dokter, Pusdokkes Polri Kirim 58 Tenaga Medis ke Wamena |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Lakukan Pendataan Terkait Warga yang Mengungsi Pasca-kerusuhan Wamena |
![]() |
---|
Diungsikan ke Gereja, Kisah Pendatang Diselamatkan Orang Asli Papua Saat Kerusuhan di Wamena |
![]() |
---|