Merasakan Sensasi Makan Katsu dengan Menumbuk Bumbu Sendiri di Kimukatsu: Dagingnya Berlapis
Di sini, Anda bisa menikmati potongan katsu dengan cara yang unik, yakni menumbuk bumbu sendiri dengan menggunakan wadah kecil.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, SUDIRMAN - Siapa yang tak mengetahui makanan bernama Katsu.
Makanan asal Jepang yang terdiri dari irisan daging ayam yang kemudian dilumuri tepung dan digoreng ini terkenal di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Meski sering kali dijumpai di berbagai restoran, ada yang menarik dari menu Chicken Katsu di salah satu restoran Jepang, Kimutkatsu.
Di sini, Anda bisa menikmati potongan katsu dengan cara yang unik, yakni menumbuk bumbu sendiri dengan menggunakan wadah kecil.
"Kimukatsu itu sebetulnya berasal dari Jepang. Pertama kali di Indonesia kami membuka outlet di Kota Kasablanka. Kini, di jabodetabek sudah ada 13 outlet," kata Rendy Setiawan selaku Marketing Supervicer dari Boga Group di Grand Indonesia, Senin (1/10/2019).
Salah satu menu spesial dari restoran ini, adalah Katsu. Terdiri dari beberapa jenis daging mulai dari ayam, sapi hingga Salmon Anda bisa memilih jenis katsu favorit Anda dengan daging yang Anda suka di restoran ini.
Katsu yang ditawarkan pun memiliki tekstur yang unik, yakni terdiri dari beberapa lapis daging.
"Memang kita katsunya berbeda dengan yang lain, karena dagingnya berlayer. Bukan daging cincang yang disatukan gitu. Terdiri dari 25 layer," kata Rendy.
Selain itu, uniknya katsu yang dihidangkan akan disajikan bersama dengan bumbu wijen dan saus siram.
Di sini, Anda akan diberikan sebuah wadah kecil sekaligus alat kayu yang digunakan sebagai tumbukan.
Yap, Anda bisa meracik sendiri bumbu katsu sesuai dengan selera Anda.
"Itu salah satu uniknya. Jadi katsu milik kami disajikan dengan bumbu ulek. Jadi ada wijen dan saus. Wijennya di tumbuk di wadah. Anda bisa menumbuk sendiri," paparnya.
Saus yang digunakan sebagai campuran bumbu, terdiri dari fermentasi apel dan tomat.
Sehingga, rasa yang dihasilkan dari saus tersebut sedikit asam. Wangi wijen yang ditumbukpun begitu beraroma. Kedua kesatuan bumbu ini, semakin menggugah selera.
"Ini salah satu menu favorit kami. Nah sini ayamnya memang dibuat garing. Itu garing tepungnya, karena kita gunakan tepung khusus," pungkas Rendy.
Untuk satu buah porsi katsu di Kimukatsu, memiliki harga yang bervariasi mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 68 ribu.
