Massa Buruh dari KSPI Pastikan Tak Jadi Menuju ke Istana Negara
"Hari ini tidak jadi ke istana, karena kami menjaga kondusivitas biar suasana tenang damai," kata Said
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menyebut massa buruh dari KSPI dan lainnya tak jadi menuju ke Istana Negara.
Said, sapaannya, mengatakan hal itu dilakukan demi menjaga situasi demo agar kondusif.
"Hari ini tidak jadi ke istana, karena kami menjaga kondusivitas biar suasana tenang damai," kata Said Iqbal, di sekitaran gedung DPR-MPR RI, kepada Wartawan, Rabu (2/10/2019).
Said melanjutkan, tidak akan ada aksi lanjutan semisal tiga tuntutan massa buruh dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
"Tidak akan ada aksi lanjutan untuk hari ini. Kami akan menunggu sampai hari pelantikan Presiden. Kalau tuntutan kami tidak dikabulkan, maka ada aksi lanjutnan," ujarnya.
Terdapat tiga poin tuntutan dari massa buruh, yakni:
- Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan
- Tolak Revisi UU Nomor 13 tahun 2003
- Tolak upah murah atau cabut PP 78 tentang pengupahan
• Kapolri Besuk Polisi yang Jadi Korban Demo DPR di RS Polri
• Megawati dan Surya Paloh Tidak Bersalaman, Ini Penjelasan Politikus PDI Perjuangan
• Ayah Pernah Terjerat KPK, Ini Rayuan Maut Hillary Brigitta Lasut demi Dapat Restu Terjun ke Politik
Said meyakini, tiga tuntutan di atas akan dikabulkan oleh pemerintah Indonesia.
"Saya percaya akan ada upaya-upaya dari pemerintah secara sungguh-sungguh. Joko Widodo juga seorang pendengar yang baik," ucapnya.