Food Story

Kedai Jamu Bukti Mentjos di Salemba Ada Sejak 1950, Terus Bertahan dengan Racikan Turun Temurun

Bermula dari sebuah warung sederhana di era 1950, Kedai Bukti Mentjos terus bertahan hingga saat ini

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana kedai jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah pada Kamis (3/10/2019). 

Ie Yun hanya mengatakan racikan itu berasal dari ramuan keluarga besar dari Horatius Romuli, generasi ketiga pemilik Kedai Bukti Mentjos itu.

"Rahasia, yang racik keluarga. Bahkan karyawannya enggak ada yang tahu," terangnya.

Meski menjual aneka minuman tradisional, pihak Kedai Bukti Mentjos memilih bersahabat dengan dunia digital yang ramah anak-anak muda.

Jamu-jamu itu pun bisa dibeli lewat ojek dalam jaringan (daring).

Suasana kedai jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah pada Kamis (3/10/2019).
Suasana kedai jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah pada Kamis (3/10/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Dalam sehari, sekira 10 sampai 15 pembeli via daring berdatangan.

Selain itu, bila ingin merasakan kedai Jamu Bukti Mentjos layaknya sebuah bar.

Datanglah di kala malam hari baru menyambut.

Sebab, lanjut Ie Yun, ramainya para pembeli datang saat jam pulang kantor.

"Pas malam yang datang ke kedai ini lebih ramai, karena mereka sambil menunggu ganjil genap juga," tandasnya.

Kedai ini terletak di Jalan Salemba Tengah no. 48, Senen, Jakarta Pusat.

Buka Senin sampai Sabtu, pukul 09.00 WIB sampai 21.30 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved