Sudah 8 Tahuh Bocah Asal Madura Ini Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Begini Kata Orangtua & Tetangga
Seorang bocah berusia 12 tahun asal Madura, terpaksa dikurung di bekas kandang ayam oleh orangtuanya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
Seperti yang diceritakan Maryam, salah seorang tetangganya.
Ia menuturkan, Efendi senang ketika ada tamu yang menyambanginya, dengan sendirinya ia akan berteriak kegirangan.
Maryam juga mengaku selalu datang setiap hari ke tempat Efendi di kurung.
Maryam datang untuk memberikan makan Efendi, dan itu ia lakukan saat orangtua Efendi belum pulang dari sawah.
Diceritakan Maryam, saat siang hari ketika Latifah (33), ibunda Efendi datang dari sawah selalu memberi Efendi makan dan minum.
Tak hanya itu, sesekali orangtuanya juga kerap mengajak Efendi bercanda.
• Uji Coba dengan Pra Pon DKI Jakarta, Fakhri Husaini Beri Catatan Khusus Permainan Timnas U-19
Latifah mengatakan, sejak kecil anaknya sudah menderita sakit jiwa.
Latifah mengaku kesulitan untuk menjaga Efendi, apalagi saat dirinya sedang mencari nafkah.
Maka dari itu, dengan berat hati ia harus memasukan anaknya ke dalam kandang.
Diakui Latifah, tempat tersebut bukanlah tempat permanen untuk Efendi, melainkan hanya di waktu tertentu saja.
"Saya taruh di situ hanya di waktu tertentu saja, ya ketika saya sedang bekerja pergi ke sawah. Karena di rumah tidak ada siapa-siapa untuk menjaga Efendi. Kalau saya pulang kerja, baru saya keluarkan," kata Latifah.
Latifah menuturkan, jika anaknya tidak dimasukan ke dalam kandang saat dirinya bekerja, kemungkinan anaknya akan bertindak di luar batas.
Seperti halnya melakukan perbuatan yang bisa membahayakan dirinya sendiri.
Pernah suatu waktu ungkap Latifah, ua mencoba tidak mengurung Efendi, dan ternyata anak bungsunya itu keluyuran, bahkan sering menghilang dari rumahnya.
Tak hanya itu, jika Efendi dilepas, ia kerap memakan apa saja yang ada di sekitarnya dan bisa membahayakan.