Tutup Jalan Prapatan Duren Tanpa Koordinasi, Dinas PU Bakal Dipanggil Kasat Lantas Polres Tangsel
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, akan memanggil Dinas PU Tangsel terkait penutupan Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hedwin Hanggara, akan memanggil jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel terkait penutupan Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat.
Lalu mengatakan, pertemuan itu untuk membahas teknis rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan terkait penutupan jalan itu.
Terlebih DPU sebagai penanggung jawab proyek itu, belum berkoordinasi dengan Satuan Lantas.
Hal itu membuat arus lalu lintas Prapatan Duren kerap macet karena tidak ada petunjuk jalan menuju jalur alternatif dan petugas yang memadai untuk mengatur arus lalu lintas.
"Langkah selanjutnya kami akan memanggil pihak-pihak terkait ke Polres Tangerang Selatan secepatnya," ujar Lalu saat dihubungi, Jumat (11/10/2019).
Sebelumnya, Satuan Lantas Polres Tangsel memang sempat diajak rapat terkait rencana perbaikan jalan tersebut, namun belum masuk pada teknis lokasi dan waktunya.
"Jadi begini, kami sudah mengetahui perihal pekerjaan di Simpang Duren. Akan tetapi kami tidak mengetahui bagaimana teknis pekerjaan di lapangan," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pada palang dan spanduk pemberitahuan di depan proyek itu, pengerjaan pernaikan jalan memakan waktu hingga lebih dari satu bulan.
Pengendara yang terbiasa melewati jalur sibuk itu harus melewati jalur alternatif yang bahkan belum ada petunjuk arahnya.
Sampai saat ini, pihak DPU Tangsel belum memberikan keterangan terkait tidak adanya koordinasi itu.
Satlantas Polres Tangsel Bingung Tak Ada Koordinasi Penutupan Jalan Prapatan Duren
Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hedwin Hanggara, tiba-tiba mendapat banyak pertanyaan soal penutupan Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, jalan tersebut sedang ada perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel.

Hari ini, Jumat (11/10/2019), jalan tersebut pun masih ditutup.
Menurut pemberitahuan di spanduk yang dibentangkan depan proyek itu, penutupan jalan masih sampai 7 November 2019 mendatang.
Lalu mengatakan pernah diajak bicara soal perencanaan perbaikan jalan itu.
Namun, belum sampai pada teknis terkait penutupan jalan.
"Tiba-tiba banyak yang pada nanya ke saya soal penutupan jalan itu," ujar Lalu di Mapolres Tangsel.
Lalu mengatakan, sampai hari ini belum ada koordinasi dari DPU Tangsel kepada pihak SatLantas Polres Tangsel.
"Saya serahin kan saya disposisi ke Kanit Dikyasa, kemudian masalah teknis pekerjaan, kan itu butuh teknis pekerjaan, butuh penutupan jalan dan sebagainya, ya kita belum tahu," ujarnya.

Lalu bahkan mengatakan, pihaknya sudah inisiatif lebih dulu menghubungi dan mendatangi kantor DPU Tangsel untuk membicarakan teknis penutupan jalan Prapatan Duren.
Namun itikad baik tersebut tidak bersambut, Polres Tangsel tidak mendapat respons.
"Dan hasilnya setelah berhari-hari kami tidak mendapatkan respon dari pihak dinas PU sampai dengan pekerjaan tersebut dimulai dan sampai banyaknya pengaduan dari masyarakat serta terjadinya kemacetan arus lalu lintas," jelas pria jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 itu.
Kepala DPU Tangsel Aries Kurniawan dan Humas DPU Tangsel Imanudin, Kabid Humas Diskominfo Tangsel Irfan Santoso, belum membalas saat dihubungi TribunJakarta.com terkait proyek tersebut.
Prapatan Duren Arah Pasar Ciputat Ditutup, Pengendara Bingung Tidak Ada Petunjuk Jalan Alternatif

Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup total lantaran sedang ada perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel mulai hari ini, Kamis (10/10/2019).
Di prapatan yang berdekatan dengan restoran ayam goreng cepat saji itu terdapat palang dengan spanduk imbauan.
"Mohon maaf jalan akan ditutup sementara mulai 7 Oktober sampai 7 November 2019 dikarenakan ada perbaikan jalan."
"Mohon untuk melewati jalan alternatif yang sudah diarahkan!!!"
Berbeda dengan pemberitahuan, jalan baru dititup penuh per hari ini.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sampai Rabu (9/10/2019), jalan masih ditutup sebagian dan pengendara motor maupun mobil masih bisa melintas walaupun saling berebutan.
• Wiranto Mengalami Dua Luka Tusuk, Tim Dokter Butuh 2,5 Jam untuk Melakukan Operasi
• Penusukan Wiranto Terekam Kamera, Pakar Ekspresi Soroti Mimik Tak Biasa Pelaku: Rasa Marah & Jijik
• Penusuk Wiranto Pernah Ditegur Tak Bantu Renovasi Masjid, Sekretaris RW: Alasannya Masih Ada Kerjaan
Selain itu, pantauan TribunJakarta.com pada sekira pukul 18.00 WIB, Kamis (10/10/2019), tidak ada satupun petunjuk jalan menuju jalur alternatif.
Pengemudi sepeda motor sampai kebingungan tatkala hendak menuju Pasar Ciputat dari arah Prapatan Duren.
"Ini lewatnya mana kok ditutup. Iya enggak tahu lewat mana," ujar Indra, pengendara sepeda motor itu.
Stelah ia dijelaskan oleh salah satu petugas Dishub, Indra pun melanjutkan perjalanannya.
"Oiya, saya duluan ya," ujarnya.
Selain Indra, tidak sedikit pengendara sepeda motor dan mobil yang kebingungan hingga sibuk memutar balik kendaraannya.
Pelaksana tugas Kepala DPU, Aries Kurniawan, sampai berita ini diterbitkan, belum bisa dihubungi untuk mengklarifikasi hal petunjuk jalan tersebut.