Takut Main Kabur Main ke Warnet dan Ngamen Lagi, Orang Tua Pastikan Pindahkan Sekolah Del Piero

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Ayah Muhammad Del Piero, Dian Kristian (36) memastikan bahwa anak keduanya itu akan dipindahkan sekolahnya.

Pasalnya, nilai-nilai rapor Del Piero (11) kosong lantaran ia tak pernah masuk selama sebulan.

Saat itu, Del Piero dan Rian (12) pergi dua minggu menjelang ujian di sekolah.

Dian pun meyakini bahwa anaknya sudah pasti tak naikb kelas.

"Kejadiannya dua minggu sebelum testing. Udah pasti enggak naik. Gurunya udah bilang rapor pertama udah enggak ada isinya. Gimana mau naik?" ujar Dian kepada TribunJakarta.com pada Minggu (13/10/2019).

Dian akan mencarikan sekolah lain agar tak terpengaruh ajakan Rian di sekolah kembali kabur.

Sebab, sekolah mereka berdekatan dan sama-sama gandrung bermain di warnet.

"Kebetulan mereka berdua sama-sama suka main di warnet. Ke depannya, Del Piero akan saya pindahkan," tambahnya.

Bukan hanya sekali Rian mengajak Del Piero kabur dari rumah.

Ia sering mengajak teman-temannya yang lain pergi meninggalkan rumah.

Dian pun tak ingin kejadian yang sama menimpa anaknya kembali.

"Naik enggak naik tetap saya pindahkan. Karena penyebabnya ada di sana," tambahnya.

Sehari Ngamen Raup Rp 300 - Rp 400 ribu

Del Piero mengaku dapat menghasilkan sekitar Rp 300 - Rp 400 ribu sehari saat mengamen.

Dian Kristian takut Del Piero akan kecanduan untuk melakukan pekerjaan itu lagi.

"Namanya udah kecanduan nyari duit. Bisa tiga ratus sampai empat ratus ribu sehari ngamen dia dapatnya," kata Dian.

Diberitakan sebelumnya, anak kedua Misliyati dan Dian Kristian, Muhammad Del Piero (11) belum pulang ke rumah selama sebulan lamanya.

Saat itu, anaknya yang baru duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar itu, menghilang setelah jam pulang sekolah bersama temannya bernama Rian.

Kakak Del Piero, Regina (13) hanya dititipkan tas sekolahnya untuk dibawa pulang.

Sejak itu, Misliyati dan Dian setiap hari terus mencari keberadaan anaknya.

Hingga pada Sabtu (12/10/2019) sore, Del Piero berhasil ditemukan oleh warga Klender.

Anak yang duduk di bangku kelas empat SD itu sudah sekira dua minggu tinggal di bilangan Klender.

Awalnya, ada salah satu warga yang melihat berita di media sosial terkait anak hilang bernama Del Piero.

Ia seketika langsung menghubungi nomor telepon yang tertera pada kertas selebaran itu.

"Ada warga yang tahu kabar itu dari media sosial, ada yang mencocokkan foto anak hilang dengan muka anak saya. Ternyata benar. Dia langsung menghubungi saya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (12/11/2019).

Warga Klender itu sempat ragu dengan Dian Kristian (36), ayah Del Piero.

Sebab, belum ada bukti kuat yang meyakinkan bahwa Dian adalah anak Del Piero.

"Mereka awalnya enggak yakin. Saya sempat nunjukkan Kartu Keluarga, foto juga ke warga Klender," bebernya.

Warga kemudian percaya tatkala Dian melakukan video call dengan Del Piero.

• BAP Istri Serda Z yang Nyinyir Wiranto di Medsos Telah Dilimpahkan ke Polres Cimahi

• Suami Jalani Sanksi, Begini Nasib 3 Istri TNI yang Posting Negatif Soal Wiranto di Medsos

• Liburan Mewah ke Turki, Intip Gaya Kece Mayangsari & Pakai Tas Ratusan Juta Rupiah

Anak keduanya itu sempat lari tak mau melihat wajah ayahnya dari layar ponsel.

Sebab, ia takut dimarahi oleh Dian Kristian

"Dia lari ketakutan enggak mau video call. Tapi warga akhirnya menahan Del Piero untuk melihat saya. Dia mengakui bahwa saya adalah ayahnya," tandasnya.

Akhirnya, Dian menjemput Del Piero untuk mengajaknya pulang.