Kabar Artis

Prank Beli Ponsel Iphone 11 Rp 60 Juta, Anak Uya Kuya Sempat Dikira Pengemis dan Dibawa ke Satpam

Anak Uya Kuya, Nino prank beli Iphone 11 terbaru dengan pakaian lusuh. Sampai jadi trending di YouTube!

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Nino Kuya
Nino Kuya saat prank penjual ponsel. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jakarta

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anak bungsu Uya Kuya, Sydney Agusto Putra Utama atau Nino Kuya jadi perhatian publik.

Dirinya membuat sebuah video prank membeli ponsel Iphone keluaran terbaru seharga Rp 60 juta.

Berpakaian lusuh dan baju kotor serta memakai topi, Nino Kuya membuat para pedagang ponsel tak percaya.

Saldo ATM Rp 27 Juta Hanya Gimik, Barbie Kumalasari Pamer Jumlah Uang Miliaran: Hidup-hidup Gue

Bahkan saat mengunjungi satu di antara konter ponsel, Nino Kuya sempat diberi uang Rp 2 ribu karena disangka pengemis.

Video yang diunggah 11 Oktober 2019 itu kini masuk trending 1 YouTube.

Berdurasi 13 menit, video itu telah ditonton lebih dari 7 juta kali.

Nino Kuya berniat prank seseorang yang mau menerimanya jadi pembeli.

Ia telah membawa uang jutaan rupian diplastik.

Nino Kuya berniat membeli ponsel Iphone 11 terbaru 2 buah seharga Rp 60 juta.

Sesampainya di pusat perbelanjaan ponsel, Nino terlihat tak digubris oleh seorang penjaga konter dan hanya diacuhkan.

Mengetahui demikian, Nino Kuya pun mencoba menghampiri konter lain yang kemudian melakukan aksinya.

"Halo bang, jual HP iPhone enggak?," tanya Nino Kuya.

Nagita Slavina Was-was Tas Mewah Rp 1,4 Miliar Ditarik Rafathar, Asistennya Bereaksi Begini

"Yang iPhone berapa?," tanya si penjual.

"Yang iPhone terbaru, iPhone 11," kata Nino Kuya.

"Enggak ada," ujar si penjual.

Meski menyatakan telah membawa uang tunai yang ia simpan di kantong plastik, namun si penjual tetap menyatakan tidak memiliki iPhone yang dicari Nino Kuya.

"Pakai acara ngusir-ngusir gua tadi, gua nanya malah suruh ke toko lain, aneh kan mereka," nilai Nino Kuya.

Irish Bella Ziarah Pertama Kali ke Makam Anak, Ammar Zoni Genggam Erat Tangan Sang Istri

"Enggak respect, sombong ngerendahin gue gitu, kalau dandannya kayak gini," imbuhnya.

Tak berlama-lama, dirinya kemudian mencari konter lain yang mau melayani transaksi pembelian iPhone Pro Max.

Bahkan, saat bertanya pada konter selanjutnya, Nino Kuya tampak dipandang sebelah mata dan justru dikira pengemis.

Saat itu, adik dari Cinta Kuya tersebut diberi uang Rp 2 ribu oleh penjaga konter.

Follow juga:

"Aku enggak minta duit, aku pengin beli iPhone 11," kata Nino Kuya.

Terlihat Nino Kuya pun ditolak dan diminta untuk segera meninggalkan lokasi,"

"Bawa-bawa (uangnya) nanti diiniin satpam loh," kata penjaga konter saat itu.

Mengetahui demikian, Nino Kuya lantas meninggalkan konter tersebut dan berpindah ke konter lain.

Dirinya kemudian bertanya-tanya mengenai sejumlah ponsel bekas yang dipajang pada konter yang baru saja ia datangi.

Ponsel berharga belasan juta rupiah pun menarik perhatian Nino Kuya kala itu.

Ratusan Warga Hadiri Pengajian Almarhum Usman yang Meninggal Saat Salat Subuh di Masjid dan Viral

Setelahnya, ia menyatakan ingin membeli iPhone 11 Pro Max yang merupakan keluaran terbaru.

Meski membawa uang tunai yang disimpan dalam kantong plastik, penjual yang bernama Dwi itu pun meragukan ucapan Nino Kuya.

"Ini benaran duit kamu?," tanya Dwi.

"Beneran lah siapa lagi kalau bukan duit aku," kata Nino Kuya.

Dwi pun masih belum percaya jika uang tersebut milik Nino Kuya yang mengenakan pakaian compang-camping.

Lantaran uang tunai yang dibawa masih kurang untuk membeli iPhone 11 Pro Max, Nino Kuya pun menelpon sang ayah dan mengatakan untuk mentransfer uang atau mengirim orang untuk membawakan uang tunai.

Saat Nino Kuya menelepon ayahnya, penjual berkaus hitam itu pun seolah meragukan percakapan tersebut.

Bahkan ia mengira Nino Kuya merupakan anak yang kurang waras.

Perdebatan alot pun terjadi, bahkan pihak konter pun masih tak percaya dengan Nino Kuya yang menyatakan akan membeli 2 iPhone 11 Pro Max sekaligus.

"Jangan dibuka segelnya, kan belum dibayar," kata Dwi.

Nino Kuya saat prank penjual ponsel.
Nino Kuya saat prank penjual ponsel. (YouTube/ Nino Kuya)

"Kan nanti dibayar juga ini masih nunggu ayah," jelas Nino Kuya.

"Enggak bisa," tegas Dwi.

Tak berapa lama kemudian, Nino Kuya dihampiri oleh seorang pria berpakaian rapi dan memberinya sebuah dompet berisi kartu kredit dan debit.

"Semua kartu ada di sini, mau beli aja boleh," kata pria tersebut.

Dwi pun terperangan dan masih seolah tak percaya dengan Nino Kuya yang ingin membeli harga ponsel dengan harga terbilang mahal.

"Dua Rp 60 juta lho," kata Dwi.

"Cuma Rp 60 juta doang aja," jelas Nino Kuya.

Lantaran segel dua ponsel telah dibuka namun Nino Kuya tak kunjung segera membayar, Dwi pun keluar dari counternya dan mendekati Nino Kuya.

Hal itu dilakukan supaya Nino Kuya tak kabur membawa ponsel sementara belum dibayar.

Penjual saat tahu sedang diprank oleh anaknya Uya Kuya.
Penjual saat tahu sedang diprank oleh anaknya Uya Kuya. (YouTube/ Nino Kuya)

"Beneran ini jangan bercanda ya, ayo ke pos satpam," tegas Dwi.

Mengetahui demikian, Nino Kuya pun lantas memanggil kameramen yang mengabadikan momen tersebut untuk segera keluar dari persembunyian.

Saat itu Dwi masih belum percaya jika dirinya di-prank dan baru bisa percaya setelah bertemu Uya Kuya, ayah Nino Kuya.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:

(TribunJakarta.com/ TribunWow.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved