PBNU Kontra Radikalisme, Said Aqil Imbau Penceramah harus Tanam Iman dan Takwa
Karenanya, Said Aqil Siroj mengimbau kepada seluruh penceramah atau pemuka agama agar dapat memberi pesan positif.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyebut seluruh kader Nahdlatul Ulama menolak ajaran radikalisme.
Karenanya, Said Aqil Siroj mengimbau kepada seluruh penceramah atau pemuka agama agar dapat memberi pesan positif.
"Ceramah itu yang disampaikan harus positif, yang bisa meningkatkan iman, takwa, berbudaya, dan berkemanusiaan," kata Said, sapaannya, setelah menjenguk Menko Polhukam Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Semisal isi ceramah berisi ungkapan cacian, sambungnya, bukanlah penceramah yang baik.
"Kalau ceramah itu isinya mencaci maki, bukan ceramah. Bukan maido atau menjerumuskan," ucapnya.
• Takut Jarinya Dipotong, Yanti Tahan Sakit karena Cincin yang Nyangkut
• Polisi Dalami Perampokan Uang Rp 50 Juta Milik Janda di Bekasi, Korban Bingung Soal Nikah Si Bungsu
• Kapal Pengeruk Tenggelam Selasa Dini Hari Hendak Keluar Dermaga Tanjung Priok, 1 Awak Masih Hilang
Dia menuturkan, sebisa mungkin kader PBNU wajib menjaga persatuan dan kedamaian.
"Kalau NU kontra radikalisme. Kami tugasnya hanya mensosialisasikan ajaran Islam yang benar, bagaimana berbangsa, beragama, bernegara, dan berakhlak. Itupun tugas yang berat itu," ujarnya.
Reaksi Yunarto Wijaya saat PBNU Ingin Presiden Dipilih Lagi MPR, Soroti Kejatuhan Gus Dur |
![]() |
---|
Gelar Pendidikan & Latihan Kader, FKPPI Tegaskan Tolak Radikalisme |
![]() |
---|
Radikalisme Jadi PR Pemerintah yang Harus Segera Diselesaikan |
![]() |
---|
Sukmawati Klaim Hanya Kutip Pertanyaan dari Perekrut Teroris, Damai Hari Lubis Emosi: Coba Buktikan! |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Pesan Kapolres Harus Prioritaskan Kantibmas & Jangan Anggap Enteng Komunikasi |
![]() |
---|