Kabinet Jokowi
Supaya Jauh dari Kepentingan Politik, Ini Sejumlah Kementerian yang Harus Diisi Profesional
Jokowi sempat memberi sinyal bahwa porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera dilantik kembali untuk periode kedua pada 20 Oktober mendatang.
Seiring dengan ini, mencuat soal nama-nama yang layak masuk dalam Kabinet Jilid II yang sedang disusun.
Jokowi sempat memberi sinyal bahwa porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, bisa saja dalam praktiknya komposisi itu bisa berubah. Salah satu alasannya, karena dinamika politik.
Beberapa partai oposisi seperti Gerindra, PAN, dan Demokrat perlahan sudah merapat.
"Jika pun komposisinya begitu, mungkin profesional banyak yang diendorse parpol," kata Adi Rabu (16/10/2019).
Meski demikian, Adi masih optimis bahwa menteri dari kalangan profesional, kinerjanya akan total bekerja untuk Jokowi.
Sehingga tak memikirkan politik.
"Kinerjanya total ke Jokowi. Enggak mikir politik," ungkap Adi.
Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menggarisbawahi, meski dari kalangan profesional ataupun dari parpol, semuanya harus bekerja total untuk Jokowi.
Jalan Beriringan & Pakai Kemeja Putih, Foto Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Mencuri Perhatian |
![]() |
---|
Terungkap Bocoran Susunan Kabinet Jokowi, 16 Asal Parpol & 7 Sosok Lama Dipertahankan |
![]() |
---|
Bocoran Kabinet Jokowi-Maruf, Dikenalkan Besok Pagi, 16 Asal Parpol hingga 7 Nama Lama Dipertahankan |
![]() |
---|
Makna Unggahan Gagang Telepon Tergantung "Sabar! Sebentar Lagi . . ." hingga Permintaan Maaf Jokowi |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Diminta Angkat Wakil Menteri dari Profesional di Sejumlah Kementerian |
![]() |
---|