Menkopolhukam Wiranto Diserang
Dapat Penanganan Khusus, Anak Pelaku Penusuk Wiranto Dirawat di Rumah Aman
Selain R, Edi menyebut pihaknya menangani 12 anak terduga teroris lain yang dirawat hingga nanti dipastikan tak terpapar paham radikal.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Anak terduga teroris yang menusuk Menkopolhukam Wiranto pada Kamis (10/10/2019) kini dirawat di rumah aman milik Kementerian Sosial.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto mengatakan bocah malang berinisial R (12) berada di rumah aman guna memastikan tak terpapar terorisme.
"Sekarang yang anak penusukan ada di sini. Kami akan rehabilitasi, kami khawatir terpapar dengan paham radikalisme," kata Edi di Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019).
Untuk tahap awal, R terpaksa dipisahkan dari teman sebayanya hingga nanti dipastikan tak terpapar paham radikal sebagaimana orang tuanya.

Meski mendapat penanganan khusus selama berada di rumah aman, R dipastikan tetap mendapat hak-haknya sebagai seorang anak.
"Anak itu hanya sebagai korban, bukan pelaku. Kami harus optimis agar mereka kembali memiliki pemahaman tentang NKRI. Untuk terapi di awal, kita pisahkan sampai dia memiliki adaptasi yang bagus," ujarnya.
Edi yakin anak terduga teroris bisa lepas dari paham radikal karena pernah menangani anak terduga teroris bom di Surabaya.
Dari yang sebelumnya tak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tak mau bermain dengan teman sebaya karena merasa 'berbeda'.
"Sebelumnya tidak mau menyanyikan Indonesia Raya, tidak mau menyatakan Pancasila dan bahkan tidak mau bermain dengan sebayanya. Sekarang setelah dirawat mereka mau bermain dengan teman-temannya," tuturnya.
Selain R, Edi menyebut pihaknya menangani 12 anak terduga teroris lain yang dirawat hingga nanti dipastikan tak terpapar paham radikal.
Selain berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror, anak-anak terduga teroris ini dicek perkembangannya oleh pekerja sosial.
"Kami sudah lakukan pendekatan, kita datangkan pekerja sosial. Maksimun kami lakukan assesmen selama enam bulam. Setelah kondisi lingkungan sudah kondusif, kita kembalikan ke lingkungan," kata Edi.
Kondisi terkini Wiranto
Ususnya Dipotong 40 CM, Wiranto Paksakan Diri Ikut Acara di Kemenkopolhukam: Saya Dikawal 2 dokter |
![]() |
---|
Penusuk Wiranto Akan Dapat Sanksi Pidana Lebih Berat: Pengaruhi Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Ulama Minta Tragedi Penusukan Wiranto di Banten Tidak Timbulkan Perpecahan Umat Beragama |
![]() |
---|
Sebut Penanganan BIN ke Abu Rara & Neno Warisman Beda, Tengku Zulkarnain: Kita Maunya Sama! |
![]() |
---|
Bandingkan Sikap BIN ke Abu Rara & Neno Warisman, Tengku Zulkarnain Pukul Meja: Kita Maunya Sama! |
![]() |
---|