All Indonesia Final Terjadi di Partai Puncak Denmark Open 2019, 3 Wakil Indonesia ke Final
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memastikan terjadinya all Indonesian final pada turnamen Denmark Open 2019.
Penulis: Suharno | Editor: Suharno
Hal ini sempat ditunjukkan Lu/Yang saat mereka mampu unggul 8-6 atas Marcus/Kevin.
Namun, performa memuaskan yang ditampilkan Minions pada akhirnya berhasil membawa mereka menembus final.
“Kami puas dengan penampilan kami hari ini, tapi lawan bermain sangat cepat, tenaganya juga kuat," ujar Marcus, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Mereka terus menekan kami, tetapi pada akhirnya kami berhasil mengontrol hal tersebut,” kata Marcus lagi.
Selain itu, Marcus juga menyoroti laju shuttlecock yang cepat sehingga mengharuskan dia dan Kevin untuk bisa menjaga ritme permainan selama bertanding.
“Shuttlecock di sini sangat cepat, jadi kami harus bisa menjaga ritme permainan kami. Kami harus bisa menyeimbanginya untuk memenangkan pertandingan,” tutur Marcus.
Kemenangan pada laga semifinal Denmark Open 2019 menjadi edisi kedua yang didapat Marcus/Kevin atas Lu/Yang setelah Malaysia Open 2018.
Kala itu, Minions menang 21-16, 21-17.
Pada partai final, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan menjumpai pemenang laga antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kedua pasangan ganda putra tersebut disebut Marcus/Kevin sebagai lawan yang sama tangguhnya.
Baca Juga: Pembalap Sepeda 76 Team Juarai Seri Ketiga Indonesian Downhil 2019
“Dua calon lawan besok merupakan pemain yang kuat dan banyak pengalamannya. Hendra/Ahsan tahun ini bermain dengan sangat bagus," ucap Kevin.
"Kamura/Sonoda tahun lalu kami berhadapan di final. Jadi kami tidak bisa memilih lawan. Kami akan berusaha main yang terbaik dan mengontrol permainan,” kata Kevin menambahkan.
Sementara itu, Marcus tak ingin ambil pusing dengan lawan yang akan dia dan Kevin hadapi pada laga final Denmark Open 2019.
Bagi ayah satu anak itu yang terpenting adalah tampil fokus dan juga menampilkan permainan terbaik untuk mempertahankan gelar Denmark Open.
“Kami tidak mau memikirkan soal hasil besok, kami mau fokus satu demi satu dulu. Hari ini kami bermain cukup bagus, semoga besok kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata Marcus.
Marcus Fernadi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan juara bertahan Denmark Open setelah tahun lalu menundukkan Kamura/Sonoda dengan skor 21-15, 21-16.
Praveen/Melati ke Final
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melesat ke final Denmark Open 2019.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menembus final setelah memenangi laga atas Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan), 21-12, 21-12 di Odense Sportspark, Sabtu (19/10/2019).
Kemenangan ini membuat rekor kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi 3-0 atas Wang/Cheng.
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati tertinggal 2-4 pada awal gim pertama.
Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan 4-4 dan berbalik memimpin 5-4.
Praveen/Melati melanjutkan keunggulan 8-5 hingga interval 11-7.
Selepas jeda interval, Wang/Cheng berusaha mendekat 9-12.
Praveen/Melati yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan gim ini jadi milik mereka.
Pada gim kedua, laga ketat terjadi antara kedua pasang pemain hingga skor 7-7.
Praveen/Melati membuka jarak 10-7 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Wang/Cheng menipiskan poin 8-10, tetapi Praveen/Melati membalas dengan memimpin pada interval 11-8.
Setelah interval, Praveen/Melati menjauh 13-8.
Wang/Cheng berusaha mengejar ketinggalan 10-13.
Akan tetapi, Praveen/Melati kembali menjauh 15-10.
Wang/Cheng mendekat 12-19, tetapi Praveen/Melati menyentuh match point 20-12 hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.