Bhayangkara FC Vs Persib: Rebutan Peringkat 10, Persib Dalam Motivasi Tinggi, Eze ke Level Terbaik

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Persib Bandung akan bertandang ke markas Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019 para Rabu (23/10/2019).

Jelang pertandingan tersebut, pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengisyaratkan akan merotasi pemain-pemainnya.

Simak ringkasan TribunJakarta:

1. Persib dalam motivasi tinggi

Para penggawa Persib Bandung sedang dalam motivasi tinggi menatap pertandingan pekan ke 24 Liga 1, melawan Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa kemenangan telak 4-1, dari Persebaya Surabaya, Jumat 18 Oktober 2019, menjadi modal penting bagi anak asuhnya untuk kembali meraih tiga poin di laga nanti.

Saat ini, Maung Bandung dan Bhayangkara FC tengah berebut posisi 10 di klasemen sementara Liga 1 2019.

Kedua tim, memiliki poin yang sama setelah sama-sama menang dilaga sebelumnya.

"Kondisi pemain dalam keadaan baik. Mereka sangat termotivasi apalagi kemarin dapat poin penuh. Kami harus fokus ke pertandingan nanti karena dua tim berada di poin yang sama," ujar Robert Alberts, kemarin.

Pada laga nanti, pertandingan tidak dapat disaksikan kedua suporter secara langsung. Bagi Robert Alberts, kondisi itu sangat merugikan timnya. Sebab, bagi Persib Bandung, Bobotoh adalah tambahan motivasi bagi timnya.

"Sesuai informasi akan bermain di stadion yang kosong, dan lucunya adalah ini sulit kami terima sebagai orang yang bekerja di sepak bola. Tapi kami harus terus bekerja keras," katanya.

Meski begitu, Robert Alberts tetap optimistis Supardi dan kawan-kawan mampu meraih tiga poin dan merebut posisi 10 dari Bhayangakara FC.

"Kami harus pintar dalam melewati semua ini meskipun kami kebingungan. Tapi kami tetap senang karena kami stay di Bali, tanpa perjalanan yang lama," ucapnya.

"Kami tingkatkan mental untuk bisa meraih poin. Bobotoh tidak bisa mendukung tim di stadion. Jadi kami hanya fokus di lapangan dan ambil tiga poin," tambahnya.

2. Ezechiel N Douassel kembali ke level terbaik

Kondisi striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel sudah kembali ke level terbaiknya.

Sebelumnya, Ezechiel N Douassel melakukan perjalanan panjang dari negaranya hingga baru tiba di Indonesia sehari sebelum laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

Soal Ezechiel N Douassel kembali ke level terbaik itu dikatakan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kemarin.

Menurut Robert Alberts, pemain asal Chad itu sudah dapat kembali diturunkan pada laga pekan ke 23 Liga 1 2019 saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

"Eze baru saja dari perjalanan jauh usai membela Timnas Chad. Dia juga dalam perjalanan yang panjang selama di Afrika. Jadi, Ezechiel harus punya kondisi yang bagus di 30 menit kemarin dan tentunya recoverinya berjalan cepat dan dia siap bermain untuk tim lagi," ujar Robert Alberts.

Menurut pelatih asal Belanda itu, sebenarnya, meski tanpa Ezechiel timnya tetap mampu tampil baik dan mencetak banyak gol. Terbukti saat melawan Persebaya Surabaya, Persib Bandung menang telak 4-1.

"Pemain lainnya bermain bagus dan bisa mencetak gol. Maka ini adalah sesuatu yang bagus yang bisa kami teruskan. Tidak ada yang bermain di timnas dan rotasi juga berjalan baik. Mereka akan lanjutkan tren baik ini," katanya.

Robert pun mengaku senang lantaran kini semua pemainnya dalam keadaan siap bertanding. Ia baru akan menentukan komposisinya pemainnya pada H-1 pertandingan nanti.

"Semua dalam keadaan baik. Kami selalu lihat keadaan tim di h-1. Di latihan terakhir kami bekerja keras dan ini lebih ke pemain yang siap, bukan starting 11. Jadi ada 1-2 posisi yang cukup baik dan kami akan pertahankan itu," ucapnya.

3. Robert Puas dengan Duet Kevin dan Vizcarra

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts puas dengan kombinasi permainan Esteban Vizcarra dan Kevin van Kippersluis saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Jumat 18 Oktober 2019.

Pada laga itu, Vizcarra diturunkan sejak menit awal mengisi posisi attacking mildfilder, sedangkan Kevin bertugas sebagai striker mengisi pos yang ditinggalkan Ezechiel Ndouasel.

Namun, saat pertandingan berlangsung Kevin dan Vizcarra bermain lebih fleksibel dan tidak terpaku pada posisi mereka masing-masing.

Kevin yang dipasang sebagai striker justru bermain lebih mundur, membuka ruang bagi Vizcarra.

"Esteban dan Kevin adalah bukan striker murni, Esteban sangat mobile dan Kevin lebih banyak memanfaatkan ruang di belakang. Kombinasi keduanya bisa menutupi (absennya) Ezechiel Ndouasel yang belum siap," ujar Robert, kemarin.

Menurut Robert, pada laga nanti melawan Bhayangakara, strategi seperti itu bisa saja kembali dipakai.

Namun, Ia ingin melihat bagaiamana kesiapan terakhir para pemainnya di H-1 pertandingan. Sebab, sambung Robert Persebaya dan Bhayangkara memiliki kekuatan dan gaya bermain berbeda.

"Kemenangan kemarin seperti untuk mempengaruhi permainan berikutnya dan Esteban adalah salah satu pemain yang kuat ditaktikal dan kemarin kami kehilangan banyak peluang dari satu lawan satu sehingga kami harus benahi itu," ucapnya.

4. Kevin van Kippersluis diragukan

Striker asing Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, sempat diragukan bisa berkontribusi penting untuk timnya di Liga 1 2019.

Bersama bek Nick Kuipers juga gelandang Omid Nazari, Kevin van Kippersluis gabung Persib Bandung di akhir putaran pertama Liga 1 2019.

Kevin van Kippersluis dinilai pelatih Robert Alberts masih butuh adaptasi.

Di laga berikut Persib Bandung lawan Tira Persikabo, Kevin van Kippersluis masih dianggap bermain kurang memuaskan.

"Kevin bagus pada babak pertama tapi di babak kedua performanya menurun. Ia tak cukup lincah dan cepat," kata Robert Alberts setelah Persib Bandung vs Tira Persikabo pada 14 September 2019.

Karena itu, ucap Robert Alberts, Kevin butuh latihan keras agar mampu bermain impresif selama 90 menit.

Ketika itu, sang pelatih pun menyatakan agar Supardi cs perlu membantu Kevin van Kippersluis.

Di penampilan ketiganya bagi tim kebanggaan bobotoh, striker asal Belanda itu jadi sorotan media.

Bukan karena mencetak gol atau assist namun lantaran memukul kursi bangku cadangan dalam laga lawan Semen Padang.

Dalam laga itu, Kevin memang digantikan pemain lain.

Hanya, bukan pergantian itu yang membuatnya terlihat kesal melainkan karena kehilangan peluang cetak gol.

Peluang emas Kevin direbut Ezechiel N Douassel yang sudah ada di posisi offside.

Selain gagal menang, Persib Bandung disorot lantaran keretakan hubungan antardua striker asing mereka.

5. Bobotoh jangan datang ke Jakarta

Manajemen Bhayangkara FC mengimbau Bobotoh Persib Bandung tidak datang ke Jakarta untuk menyaksikan laga lanjutan Liga 1 2019 Bhayangkara FC vs Persib Bandung.

Laga tersebut akan digelar di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

• Harga HP Samsung Bulan Oktober: Mulai Rp 1 Juta-an

• Foto Pernikahan Ahok dengan Puput Akhirnya Terungkap Setelah 9 Bulan: Simak Videonya

• Puluhan Ribu Pengikut di Instagram, Tommy Soeharto Ternyata Hanya Ikuti Satu Akun: Perempuan Cantik

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa meski tidak ada rivalitas antara Bhayangkara FC dengan Persib Bandung, tetapi Jakarta merupakan basis suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

"Untuk lawan Persib Bandung kami bermain di Stadion PTIK," kata Sumardji kepada wartawan.

"Jadi sudah kami putuskan agar tidak ada satu pun suporter Persib Bandung yang datang ke sini. Karena kami tidak mau ada kejadian yang bisa merugikan nantinya," kata Sumardji menambahkan.

Pria asal Madiun, Jawa Timur, itu mengatakan bahwa hanya suporter Bhayangkara FC yang boleh datang.

Nantinya akan ada pengamanan ekstra yang disiapkan Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC untuk menjamu Persib Bandung. (TribunJabar)