Wilayah Tangerang Selatan Masuk Musim Pancaroba, Ini yang Harus Diwaspadai
Sukasno memprakirakan hujan mulai mengguyur kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu per awal November.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Tangerang Selatan mulai memasuki pancaroba, setelah sekitar empat bulan mengalami kemarau yang mengakibatkan kekeringan di sejumlah titik.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Stasiun Klimatologi Tangsel, Sukasno saat dihubungi awak media, Selasa (21/10/2019).
Sukasno memprakirakan hujan mulai mengguyur kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu per awal November.
"Untuk wilayah Tangerang Selatan, sekarang lagi mulai memasuki pancaroba, Mas, InsyaAllah awal bulan depan sudah mulai banyak hujan," ujar Sukasno.
Sukasno mengatakan, sejumlah ciri pancaroba mulai terjadi di Tangsel, utamanya hujan lebat yang tidak merata dan berdurasi singkat.
"Turunnya hujan intensitas sedang atau lebat durasi singkat yang bersifat sporadis (tidak merata). Banyak petir dan terjadi angin kencang," jelasnya.
Atas banyaknya petir dan angin kencang, Sukasno mengimbau agar warga Tangsel waspada.
Selain itu, warga Tangsel yang hendak beraktivitas di luar ruangan agar menyiapkan payung atau jas hujan demi mengantisipasi hujan dadakan.
"Karena di wilayah kita sedang masuk musim pancaroba, imbauannya: Sedia payung sebelum turun hujan, karena hujannya datangnya tiba-tiba, turunnya hujan intensitas sedang atau lebat durasi singkat yang bersifat sporadis (tidak merata)," jelasnya.