Bobotoh Dilarang Datang ke Jakarta: Pelatih Persib Ungkap Kekecewaan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Persib Bandung tidak bisa didukung langsung kelompok suporter setianya saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-24.

Bobotoh, julukan suporter Persib, dilarang hadir memberikan dukungan langsung saat timnya bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) pukul 18.30 WIB.

Larangan itu diberikan karena Bobotoh tidak memiliki hubungan baik dengan suporter yang ada di Jakarta.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya gesekan dan juga kejadian yang tidak diinginkan di luar lapangan.

Menanggapi larangan tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku kecewa dengan keputusan dari panpel tuan rumah.

Menurut Robert, para Bobotoh sudah lama ingin menyaksikan tim kebanggannya berlaga di lapangan.

"Kami main tandang, kami merasa sedih karena suporter kami (Bobotoh) tidak bisa datang. Mereka belum bisa menyaksikan tim sejak lama dan kesempatan mereka juga ditolak," kata Robert Alberts saat jumpa pers di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

• Info Liga 1: Persib Bandung Bisa Jamu Persija Jakarta di Bandung, Jika . . .

Pelatih asal Belanda itu mempersembahkan laga menghadapi Bhayangkara FC kepada seluruh suporter Maung Bandung.

"Jadi kami main itu untuk para suporter," tambahnya.

Sementara itu, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku punya tujuan khusus saat bermain di kandang skuat The Guardian.

Supardi dan kolega datang ke Jakarta untuk bermain bola dan mencuri poin di Stadion PTIK.

"Kami dalam keadaan bagus. Kami datang ke Jakarta untuk bermain sepak bola," tutur Supardi Nasir.