Kabar Artis
Melaney Ricardo Pertanyakan Tayangan Kartun Kena Sensor, Ketua KPI Pusat Tertawa Ungkap Faktanya
Melaney Ricardo menyoroti tayangan kartun yang terkena sensor saat tayang di televisi, KPI malah tertawa.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Mendapat pertayaan seperti itu, Ketua KPI Pusat, Agung Supriono tertawa.
Ia juga mengaku heran atas penggunaan sensor yang berlebihan tersebut.
Kemudian Agung Supriono menjelaskan hal sebenarnya.
"Jadi KPI tidak (melakukan) blurring, jadi kita memantau pascatayang, bukan sebelum tayang," kata Agung.
Agung menjelaskan, KPI tidak memantau proses produksi tapi hanya memantau sebuah tayangan setelah tayang di televisi.
Ia mengatakan itu merupakan reaksi yang berlebihan terhadap penggunaan sensor.
"Jadi kalau kami melihat ini adalah reaksi yang belebihan dari Lembaga Penyiaran," kata Agung.
• Jokowi Dikabarkan Umumkan Wakil Menteri Siang Ini, Mencuat Nama Anak Hary Tanoe Hingga Ketum Projo
Melihat hal itu, Agung menduga pihak yang menggunakan sensor secara berlebihan itu khawatir tayangannya terkena sanksi oleh KPI.
Padahal KPI tidak melakukan sensor atau blurring pada sebuah tayangan, jelas Agung.
"Mungkin karena takut disanksi oleh KPI, padahal KPI tidak melakukan penyensoran," ujar Agung.
Ketua KPI Pusat itu mengatakan, bahwa publik sudah salah persepsi.
Masyarakat mengira bahwa KPI mewajibkan penyensoran, padahal menurut Agung, KPI tidak melakukan sensor pada sebuah tayangan.
"Jadi yang melakukan blurring adalah pihak mana?" tanya Melaney.
"Pihak Lembaga Penyiaran," jawab Agung.
SIMAK VIDEONYA DI MENIT 3.09: