Kapolres Jaksel Sebut Double-Double Track di Stasiun Manggarai, Buka Peluang Tawuran Semakin Besar
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan pembangunan itu membuka peluang besar bagi warga untuk tawuran.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Pemicu diduga saling ejek

Tawuran antar warga kembali pecah di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Para pelaku tawuran itu berasal dari wilayah perbatasan antara Menteng Tenggulun di Wilayah Menteng, Jakarta Pusat dengan Manggarai di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Aksi tersebut disulut oleh saling ejek antar remaja di media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama saat meninjau lokasi pasca-tawuran di wilayah Manggarai.
"Dipicu hal-hal sepele karena ini memang sudah tradisi lama. Lewat medsos saling menghina, mem-bully," ujarnya kepada wartawan pada Selasa (29/11/2019).
Namun, pihak kepolisian tak bisa memberikan keterangan pasti apakah adanya indikasi masuknya narkoba ke permukiman terkait terjadinya tawuran di wilayah Manggarai.
Dalam aksi tawuran itu, satu petugas kepolisian menjabat sebagai Serse, Briptu Daru mengalami luka bacokan di bagian kanan saat mencoba mengamankan lokasi.
• Tawuran di Manggarai, Seorang Polisi Mengalami Dua Luka Bacok
• Bima Aryo Tak Kuasa Menahan Tangis saat Menulis Kenangan Bersama Sparta
"Sedang berusaha mengamankan terus teman-temannya yang lain mengeroyok anggota," lanjutnya.
Briptu Daru kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk mendapatkan pengobatan serius.
Bastoni melanjutkan pihaknya akan mengusut siapa pelaku dibalik penganiayaan terhadap anggotanya.
"Kami akan berupaya juga mengumpulkan bukti-bukti untuk mencarinya dan saksi-saksi untuk membuktikannya," ujarnya.
Seorang polisi terluka bacok
Tawuran antarwarga kembali terjadi kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Tawuran pecah sekitar pukul 18.30 WIB di perlintasan kereta api Stasiun Manggarai.