Lem Aibon di APBD DKI Dianggarkan Rp 82,8 miliar: Ini Sederet Anggaran Lainnya yang Jadi Sorotan

Selain penggunaan anggaran untuk lem aibon, APBD DKI juga beberapa kali mendapat sorotan publik karena adanya pos-pos pembelanjaan yang kurang penting

Editor: Erik Sinaga
Akun Instagram @willsarana
Pemprov menganggarkan Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor untuk SD Negeri di Jakarta Barat tahun 2020. Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana dalam akun Instagramnya @willsarana 

Masyarakat pun banyak yang menyayangkan, uang lebih dari setengah miliar digunakan untuk sesuatu yang tidak bisa bertahan lama.

3. Influencer luar negeri

Di tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 5 miliar untuk membayar influencer asing yang bertugas mempromosikan pariwisata Jakarta.

Rencana ini kontan mendapat beragam reaksi dari masyarakat.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan, mengapa harus sebanyak itu uang rakyat yang digunakan, mengapa harus memanfaatkan influencer asing, dan sebagainya.

Namun, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro menyatakan rencana itu urung dilakukan dan sudah dicoret dari daftar.

"Yang jelas sekarang anggaran itu sudah tidak ada atau dihapus yah. Tadinya influencer luar negeri yang mempunyai followers banyak, tapi sekarang kan sudah enggak ada kegiatan itu," kata dia.

4. Jalur sepeda cat impor

Mengenakan pakaian dinas berkelir putih lengkap dengan sepatu pantofel, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal jalur sepeda mulai dari arena Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga Balai Kota, Jakarta Pusat.
Mengenakan pakaian dinas berkelir putih lengkap dengan sepatu pantofel, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal jalur sepeda mulai dari arena Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga Balai Kota, Jakarta Pusat. (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Selanjutnya, rencana pengeluaran anggaran Pemprov DKI Jakarta yang tidak kalah menyita perhatian adalah untuk pembuatan jalur sepeda yang menelan biaya hingga Rp 73,7 miliar.

Penggunaan dana sebesar itu tentu mendatangkan reaksi tersendiri dari berbagai pihak.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut biaya sebesar itu dibutuhkan, karena menggunakan cat yang diimpor dari luar negeri.

Dengan anggaran sebesar ini, ditargetkan pada tahun 2022 sepanjang 500 km jalur sepeda di seluruh Jakarta telah rampung dikerjakan.

Pembuatan sarana publik ini menjadi salah satu prioritas Pemprov karena adanya klaim peningkatan jumlah pengguna sepeda di Jakarta.

5. Antivirus dan perangkat lunak

Terakhir adalah adanya anggaran senilai Rp 12,9 miliar yang rencananya akan digelontorkan untuk pengadaan antivirus dan perangkat lunak di kantor-kantor pemerintahan DKI Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved