Tak Cuma Pulpen & Lem Aibon, PSI Temukan Anggaran Komputer Rp132 M: Panggilan Keras untuk Anies!
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana kemudian mengaku kembali menemukan anggaran pengadaan yang tak masuk akal.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Pasalnya menurut William Aditya Sarana komputer seharga Rp 5 sampai Rp 10 juta sudah cukup layak digunakan oleh anak sekolah.
"Komputer level apa yang dimau oleh Dinas Pendidikan sih?" tanya William Aditya Sarana heran.
"Komputer Rp5-10 juta cukup, Rp15 juta komputer yang seperti apa? imbuhnya.
• Ayu Ting Ting Bereaksi Ini Lihat Nikita Mirzani Dilamar Pacar Bulenya, Ivan Gunawan: Pengen Banget?
William Aditya Sarana mengatakan sebenarnya ia menemukan pengajuan-pengajuan lain dengan anggaran yang juga tak masuk akal.
"Banyak lagi temuan yang aneh anggaran besar dan tidak bisa diterima akal sehat," ucap William Aditya Sarana.
William Aditya Sarana menyebut hal ini sebagai teguran untuk Anies Baswedan agar bisa segera memberi klarifikasi.
Ia mendesak Anies Baswedan untuk lebih serius dalam mengawasi penggunaan APBD.
• Mahfud MD Bahas Kafir & Sistem Khilafah, Fadli Zon Beri Sindiran: Menkopolhukam Rasa Menteri Agama
"Jadi ini sebenarnya panggilan keras untuk Pak Gubernur Anies Baswedan agar yang serius dalam menganggarkan APBD ini, yang transparan, agar semua masyarakat DKI Jakarta bisa melihat," kata William Aditya Sarana.
William Aditya Sarana meminta masyarakat untuk ikut mengawal rapat komisi serta badan anggaran (banggar).
"Kami juga meminta publik mengawal rapat-rapat komisi yang sekarang terjadi," ucap William.
"Jadi sebulan ini akan terus terjadi pembahasan-pembasan anggaran dengan komisi-komisi dengan banggar, publik harus segera memperhatikan ini."
William Aditya Sarana menyinggung situs APBD yang tiba-tiba ditutup aksesnya.
• Lantang Akui Tak Akan Pernah Bisa Memuji Jokowi, Haikal Hassan Beberkan Alasan: Mau Puji yang Mana?
"Karena website-nya sudah tidak ada, di-take down, bagaimana lagi kita memperhatikan anggaran-anggaran tersebut kalau tidak di pembasan anggaran di komisi dan di banggar," tuturnya.
Maka dari itu, William Aditya Sarana mendesak agar Anies Baswedan kembali membuka akses situs tersebut agar bisa diawasi masyarakat.
"Kami meminta Gubernur Anies Baswedan, gubernur yang dipilih rakyat, untuk bekerja untuk rakyat, untuk segera membuka kembali akses data anggaran APBD 2020 ke website milik rakyat," ujarnya.
• Betrand Peto Nangis Memohonnya Hadir di Acara Sekolah, Ruben Onsu Lakukan Ini: Demi Putra Tercinta