Tokoh Jawa Barat Sarankan Vijaya Minta Maaf Terkait Ucapannya Soal Iwan Bule

H. Mugi Sudjana menyarankan agar calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa dapat meminta maaf dan menarik pernyataanya soal Komjen Pol Mochamad Iriawan.

Istimewa/Dokumentasi Pribadi
Tokoh Jawa Barat H. Mugi Sudjana 

Sejumlah kejanggalan tersebut memimbulkan dugaan kartel sepakbola turut bermain dalam Kongres Pemilihan tersebut.

Orang-orang lama yang dirasa gagal dalam mengurus PSSI kembali mencalonkan diri pada agenda itu.

"Saya siap dukung Iwan Bule (Mochamad Iriawan) jika dia berani lawan kartel lama. Saya juga siap mendukung dia, jika mengganti pengurus PSSI lama dengan orang-orang berintegritas untuk sepakbola," kata Vijaya.

Sebelumnya, dalam acara Mata Najwa semalam (30/10), bos Persis Solo tersebut sempat menyebutkan Iwan Bule, melakukan pendekatan dengan orang-orang yang mempunyai citra buruk di dunia sepakbola tanah air.

Sederet Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan dan Kecantikan, Begini Cara Menggunakannya

Sambut Musim Hujan, Warga Balekambang Petakan Lokasi Pengungsian Saat Banjir

Padahal, seharusnya sebagai calon ketua umum eks Kapolda Metro Jaya ini tidak melakukan hal itu.

Apalagi, sudah ada beberapa orang pengurus PSSI yang ditangkap Satgas Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri.

Sosok yang diamankan tersebut terlibat dalam pengaturan skor sepakbola Indonesia.

"Iwan Bule harusnya gunakan momen ini untuk berantas kartel sepakbola. Bukan bernegosiasi dengan mereka. Saya duga ada kecenderungan (negosiasi) itu," ucap Vijaya.

Selain Vijaya dan Iwan ada sembilan nama lain yang bersaing untuk menjadi ketua umum PSSI periode 2019-2023 pada Kongres Pemilihan.

Mereka adalah Arif Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mattaliti, Rahim Soekasah, Sarman, Yesayas Oktavianus, dan Benny Erwin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved