Dinas Pajak Kesulitan Tagih Kendaraan Bermotor Mewah di Jakarta Timur

Para pemilik mobil, kata Iwan, merupakan mereka yang berprofesi sebagai selebritas dan pejabat yang bermukim di kawasan elit Jakarta Timur

Editor: Muhammad Zulfikar
Warta Kota/Junianto Hamonangan
ilustrasi razia pajak kendaraan 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Masih ada 50 mobil mewah yang pemiliknya berdomisili di Jakarta Timur, yang belum melunasi pajak kendaraan bermotor.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (UP PKB BBNKB) Jakarta Timur Iwan Syaefuddin.

Iwan mengatakan, pihaknya saat ini sedang gencar mengejar para penunggak pajak lantaran capaian pendapatan pajak daerah di Jakarta Timur masih kurang Rp 500 miliar dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 3 miliar.

"Mobil mewah di ada Jakarta Timur ada 121 unit. Masih ada 50 unit mobil mewah lagi yang belum dibayarkan pajaknya oleh pemilik," ucap Iwan saat ditemui di Posko SIdang Di Tempat, Cawang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Beruk Lepas Lukai Pasutri di Depok Hingga Robek 14 Jahitan, Ini Penjelasan Petugas Keamanan

Persija Jakarta Siap Balas Kekalahan dari Semen Padang

Berbagai merek mobil mewah yang disebutkan Iwan seperti Lamborghini Aventador SVJ, Ferrari, Tesla Model 3 dan Mercedez-Benz S600.

"Kalau diestimasi, pajak kendaraan mewah dari 50 unit mobil tersebut kurang lebih Rp 1,5 miliar sisanya sampai akhir tahun," tuturnya.

Para pemilik mobil, kata Iwan, merupakan mereka yang berprofesi sebagai selebritas dan pejabat yang bermukim di kawasan elite Jakarta Timur.

Pihaknya kerap mengalami kesulitan saat melakukan pencarian pemilik kendaraan mewah itu.

Pasalnya, kebanyakan dari mereka selalu berdalih bahwa kendaraan yang harganya mencapai miliaran rupiah tersebut merupakan milik perusaahan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Sebabnya Dinas Pajak Kesulitan Tagih Kendaraan Bermotor Mewah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved