Reaksi Keluarga di Tasikmalaya Saat Lihat Pembalap Afridza Munandar Gugur di Sirkuit Sepang Lewat TV

Tanah Air Indonesia sedang diselimuti rasa berkabung mendalam setelah meninggalnya pembalap muda asal Tasikmalaya, Jawa Barat, Afridza Munandar.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Bayu Aditya paman dari pembalap muda Afridza Munandar yang meregang nyawa saat beradu kecepatan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (4/11/2019). 

Namun pada saat insiden patah kaki, Afridza memutuskan beralih ke ajang road race (balapan di lintasan aspal).

Namanya pun melambung di ajang oneprix motorsport, ia bergabung bersama Astra Motor Racing Team (ART).

Kehebatan Afridza mulai terlihat saat mengikuti ajang motorprix pada 2013 lalu.

Dia berhasil menjadi juara umum di kelas MP5 dan MP6.

Tahun 2017 ia berhasil meraih juara umum di MP3 dan MP4.

Ia pun naik peringkat ke MP1 atau kelas expert setahun kemudian.

Prestasi gemilang Afridza di ajang nasional membuat namanya diperhitungkan.

Ia masuk di ajang Honda Dream Cup (HDC), mulai dari situ ia diberi kesempatan bersama Honda Racing Team mengikuti ajang Asia Talent Cup 2018.(*)

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terpukulnya Ibunda Afridza Munandar ketika Sang Anak Meninggal, Tangannya Menggapai-gapai TV

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved