Kisah Asriah, Penjual Nasi Rames di Jaksel, Berdayakan 3 Janda dan Sisihkan 10 Bungkus Perhari
Kisah Asriah Sri Rahayu, pedagang nasi rames di Jakarta Selatan, berdayakan tiga janda dan sisihkan 10 bungkus nasi perhari.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Sejak dua tahun silam, Asriah Sri Rahayu (52) mulai menyisihkan 10 bungkus nasi rames setiap hari untuk bersedekah.
Bagi Asriah, hidup ini bukan hanya memupuk kekayaan untuk diri sendiri.
Namun, ia ingin lebih dari itu. Asriah ingin berlomba-lomba dalam memberikan kebaikan antar sesama.
Lewat kebaikan, ada kepuasaan tersendiri dalam hidupnya.
Saat siang yang terik di kantin karyawan, Setiabudi, Jakarta Selatan, hiruk pikuk karyawan memadati etalase warung nasi rames Asriah.
Di jam makan siang, tangan Asriah terus bergerak meladeni permintaan karyawan yang hendak makan.
Ia mengambil aneka lauk pauk dan tumisan sesuai permintaan pembeli dari deretan toples persegi panjang di atas lemari kaca.
Sejak pukul 11.00, Asriah dan ketiga karyawannya telah menyiapkan sekira 30 jenis makanan di atas etalasenya.
Begitu waktu makan siang menjemput di tengah hari, para karyawan seringkali memenuhi etalasenya.
• Kisah Pemilik Kedai Mr Big, Berkali-kali Kena Gusur, Kini Sudah Memiliki Sejumlah Cabang di Jakarta
Nama Terseret Konflik Demokrat, DPP GAMKI Tegaskan Tidak Terlibat Polemik Partai Politik |
![]() |
---|
Jhoni Allen Gelagapan Ditanya soal Kader Diimingi Rp100 Juta untuk Kudeta AHY, Najwa Shihab Bereaksi |
![]() |
---|
Anak Buah John Kei Mengaku Disuruh Bunuh Nus Kei: Begini Perintahnya |
![]() |
---|
Pria di Ciracas Tolak Sanksi Razia Masker: Mengaku Anak Anggota TNI, Tak Percaya Covid-19 |
![]() |
---|
Dukung Anies Jual Saham Perusahaan Bir PT Delta, PKS: Cari Duit yang Halal dan Berkah |
![]() |
---|