TONTON Gol Ryuji Utomo Penyelamat Persija Jakarta, Pemain Semen Padang Terdiam Tak Jadi Menang

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta terhindar dari kekalahan saat melawat ke kandang Semen Padang pada laga pekan ke-27 Liga 1 2019.

Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menghadapi Semen Padang pada pekan ke-27 Liga 1 2019.

Semen Padang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang pada Kamis (7/11/2019).

Gol bagi Semen Padang dicetak oleh Francisco Vanderlei (42') dan Mariando Uropmabin (45+2').

Dua gol tersebut membalas lesatan Marko Simic pada menit ke-17 yang membuat Persija sempat unggul.

Persija menyeimbangkan keadaan lewat gol Ryuji Utomo pada menit ke-60.

• 5 Tim Dipastikan Gagal Juara Liga 1 2019, Persija Jakarta dan Persib Bandung?

Sejak pertandingan dimulai, Semen Padang tampak berusaha memberi tekanan sejak awal laga kepada tim tamu.

Meski berusaha ditekan, Persija juga mampu memberikan beberapa ancaman kepada area pertahanan Semen Padang.

Sehingga, permainan cukup terbuka diperagakan kedua kesebelasan pada 10 menit pertama laga pekan ke-27 Liga 1 2019 iini.

Semen Padang semakin getol menekan pertahanan sang tamu saat laga melewati menit ke-15.

• Persebaya Luput dari Sanksi, Komdis PSSI Rekomendasikan Persebaya Vs PSM Makassar Dijadwalkan Ulang

Namun pada menit ke-17, justru Persija yang berhasil membuka keunggulan lewat sang bomber asing andalan, Marko Simic.

Memanfaatkan umpan pendek terukur dari Rohit Chand, Simic mampu melepaskan diri dari kawalan bek Semen Padang dan melepaskan tembakan terukur ke sisi kiri gawang Teja Paku Alam.

Gol tersebut sekaligus mengantarkan Marko Simic sebagai top skor Liga 1 2019 melewati striker Persela Lamongan, Alexander dos Santos.

Kebobolan, Semen Padang semakin memperkuat intensitas tekanan mereka.

Hasilnya baru dapat dirasakan Semen Padang pada menit ke-42.

Melalui permainan kolektif antarpemain Semen Padang, Vanderlei Fransisco berhasil melesatkan gol untuk memaksa skor imbang 1-1 di penghujung babak pertama.

• Jadi Algojo Persib Bandung, Febri Hariyadi Ungkap Sosok yang Memintanya Ambil Penalti, Bukan Pelatih

Tak berhenti sampai di situ, Semen Padang masih berhasrat untuk ungguli Persija di babak pertama.

Terbukti pada menit ke-45+2 Mariando Uropmabin berhasil membuat Semen Padang berbalik unggul 2-1 di akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Semen Padang tak ingin melepaskan keunggulan mereka dengan terus memberikan tekanan ke area pertahanan Persija.

Namun sayangnya, malah Persija yang berhasil menyamakan kedudukan lewat Ryuji Utomo.

Memanfaatkan skema tendangan pojok, Ryuji berhasil menanduk bola dengan sempurnya untuk mengubah papan skor menjadi imbang 2-2.

Kembali imbang membuat Semen Padang berusaha lagi-lagi menekan pertahanan Persija.

Sang pelatih, Eduardo Almeida pun berusaha menambah daya gedor dengan memasukkan tenaga baru, Irsyad Maulana.

Tapi hingga 10 menit terakhir pertandingan, belum ada gol yang kembali tercipta dari kedua kesebelasan.

Bahkan hingga akhir pertandingan, kedua kesebelasan harus puas dengan satu poin menyusuk hasil imbang 2-2.

Hasil ini membuat Persija naik ke peringkat 13 dengan poin 28 dari 25 pertandingan.

Sementra Semen Padang naik satu setrip dari posisi juru kunci setelah menorehkan 24 poin dari 27 laga.

• Tengok Kemegahan 10 Stadion yang Disiapkan PSSI Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Susunan pemain:

Semen Padang FC (4-3-3): 12-Teja Paku Alam; 26-Roni Rosadi, 44-Syaeful Anwar, 55-M.Rifqi, 15-Leo Guntara, 87-Flavio Beck Junior, 19-Manda Cingi, 4-Yu Hyun Koo (6-Fridolin Yoku 76'), 10-Dedi Hartono (9-Karl Max Barthelemy 83'), 99-Fransisco Vanderlei, 78-Mariando Uropmabin (88-Irsyad Maulana 63').

Pelatih: Eduardo Almeida.

Persija Jakarta (5-3-2): 26-Andritany Ardhiyasa; 28-Rezaldi Hehanusa (24-Resky Fandi 58'), 4-Ryuji Utomo (81-Adrianus Purnomo 73'), 19-Fachrudin Aryanto, 2-Xandao, 14-Ismed Sofyan; 45-Sandi Sute, 32-Rohit Chand, 11-Novri Setiawan; 94-Heri Susanto (6-Maman Abdurahman 85'), 9-Marko Simic.

Pelatih: Edson Tavares.

Persipura Takluk di Kandang

Pada laga lainnya, pertandingan seru tersaji antara Persipura vs Bhayangkara FC diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (7/11/2019).

Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tim mampu akhirnya mampu mengakhiri laga dengan torehan kemenangan.

Skor akhir laga antara Persipura vs Bhayangkara FC berakhir dengan kedudukan 1-3 untuk keunggulan tim asuhan Paul Munster.

• Laga Semen Padang vs Persija Jakarta Berakhir Imbang, Gol Ryuji Utomo Selamatkan Macan Kemayoran

Tiga gol Bhayangkara FC dicetak masing-masing satu gol oleh Bruno Matos, Adam Alis, dan Herman Dzumafo.

Sedangkan, gol hiburan dari Persipura Jayapura dicetak oleh Ian Louis Kabes.

Jalannya Pertandingan

Bhayangkara FC yang mengenakan jersey hijau langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan tim Mutiara Hitam di awal jalannya pertandingan.

Serangan pertama tim tamu hampir saja membahayakan gawang Persipura, hanya saja sundulan Bruno Matos belum menemui sasaran.

Tim asuhan Jacksen F. Tiago mencoba keluar dari tekanan di awal laga, lewat sisi kiri penetrasi Tealubun harus dilanggar bek tim tamu di dekat kotak penalti lawan.

Ian Louis Kabes yang menjadi algojo tendangan bebas belum mampu mengkonversikannya menjadi peluang berbahaya maupun gol pemecah kebuntuan.

Sepuluh menit laga berjalan kedua tim saling melancarkan serangan ke lini pertahanan masing-masing lawan.

Tim asuhan Paul Munster hampir saja mencetak gol pertama di laga ini, namun tendangan dari Bruno Matos dapat diamankan oleh penjaga gawang tuan rumah.

Serangan tim tuan rumah masih belum teroganisir dengan baik sehingga masih dapat dengan mudah dipatahkan oleh lini pertahanan Bhayangkara FC.

Hingga menit kedua puluh belum ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh Persipura Jayapura, bola juga lebih banyak bergulir di lini tengah kedua tim.

Peluang berbahaya pertama tim Mutiara Hitam datang melalui Oh Inkyun, namun sundulannya hanya tipi melebar di sisi kanan gawang Bhayangkara FC.

Tiga puluh laga berjalan, masih belum ada satupun gol yang tercipta dalam laga kali ini.

Persipura mencoba mengubah skema penyerangan dengan lebih sporadis guna menembus solidnya lini pertahanan tim tamu.

Bruno Matos yang berhasil melewati kiper justru gagal dalam penyelesaian akhir setelah tendangannya melebar di sisi kanan gawang tim Mutiara Hitam.

Memasuki menit ke-40, tuan rumah hampir memecah kebuntuan setelah sundulan dan tendangan dari Kabes belum mampu menjebol gawang Bhayangkara FC.

Jelang peluit berakhirnya babak pertama selesai, tim tamu justru mampu unggul satu gol lewat sontekan Bruno Matos.

Hingga babak pertama berakhir, skor laga Persipura kontra Bhayangkara masih 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu gol di penghujung babak pertama membuat tim Mutiara Hitam bermain lebih agresif untuk menyamakan kedudukan.

Kombinasi Todd Fere dan Kabes belum mampu memberikan ancaman berbahaya ke lini pertahanan tim tamu.

Enam puluh menit pertandingan berlangsung, kedua tim masih sama-sama melancarkan serangan satu sama lain.

Memasuki menit ke-75 akhirnya tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang.

Gol penyeimbang dicetak oleh Ian Louis Kabes melalui sundulannya, setelah memanfaatkan umpan dari Todd Ferre.

Bhayangkara FC mampu kembali unggul atas tuan rumah setelah Adam Alis mampu menjebol jala gawang Persipura lewat sontekannya pada menit ke-82.

Kelengahan lini pertahanan tuan rumah kembali berhasil dimanfaatkan oleh Dzumafo Efendi, sang pemain mampu mengelabui kiper dan menceploskan bola ke jala gawang tuan rumah pada menit ke-84.

Hingga babak kedua berakhir, Bhayangkara FC mampu mempertahankan keunggulan, skor akhir laga tersebut berakhir dengan kedudukan 1-3 untuk kemenangan tim asuhan Paul Munsters.

Susunan pemain:

Persipura Jayapura

Dede Sulaiman; B. V. Telaubun, Israel Wamiau, Yustinus Pae, Andre Ribeiro Dos Santos; Muhammad Tahir, Ian Louis Kabes, Oh Inkyun, Ibrahim Conteh, Todd Rivaldo Albert Ferre; Titus Bonai

Bhayangkara FC

Indra Adi Nugraha; Indra Kahfi Ardhiyasa, I Putu Gede, Anderson Salles; Adam Alis, Muhammad Hargianto, Lee Yujun, T.M. Ichsan, Arif Setiawan, Bruno Matos; Herman Dzumafo