Pandji Sebut Penyeberang Bisa Lewat Stasiun MRT Jika Ingin Teduh, Yunarto Wijaya: Keren Anies

Yunarto Wijaya menyindir Pandji Pragiwaksono bahwa apapun yang dilakukan Anies Baswedan adalah hal yang keren.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews
Yunarto Wijaya 

TRIBUNJAKARTA.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan komika Pandji Pragiwaksono soal jembatan penyeberangan orang (JPO) tak beratap di Jalan Sudirman Jakarta.

Yunarto Wijaya menyindir Pandji Pragiwaksono bahwa apapun yang dilakukan Anies Baswedan adalah hal yang keren.

Awalnya Pandji Pragiwaksono mengomentari artikel berita soal pandangan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga yang mengatakan JPO tak beratap tidak berguna saat musim hujan.

Menurut Pandji Pragiwaksono, jika alasannya seperti itu maka semua yang berhubungan dengan pejalan kaki juga sebaiknya dibongkar, yakni trotoar, zebra cross dan pelican crossing.

Sebab menurut Pandji Pragiwaksono, fungsi JPO dan beberapa yang ia sebutkan itu adalah sama-sama untuk menyeberang dari trotoar ke trotoar.

Hanya bedanya, JPO berada di atas jalan sementara zebra cross ada di tepi jalan.

"Kalau gitu trotoar juga bongkar aja. Zebra Cross.

Pelican Crossing juga. Pokoknya apapun yg dipake pejalan kaki utk berjalan kaki selama ini, ilangin aja.

Kalau alasannya adalah tidak berguna kalau hujan (ataupun panas)," tulisnya.

Ia pun kemudian membandingkan antara zebra cross dengan JPO.

Ia tampak heran kenapa JPO tak beratap jadi masalah sementara zebra cross selama ini juga tidak diberi atap.

"Bantu gue berpikir dong. JPO yg dicabut atapnya ini kan nyebrangin org dari trotoar ke trotoar.

Persis zebra cross tapi di atas jalan. Fungsinya sama dgn trotoar.

Gue & semua org yg jalan kaki & naik transportasi umum, ga ngomel trotoar ga ada atap. Kenapa yg ini jadi masalah?," tulisnya lagi.

Rupanya soal JPO tak beratap ini mendapat tanggapan berbeda dari Direktur NU Online Savic Ali.

Melalui akun Twitter-nya, Savic Ali menilai ide buat atap JPO ini hanya untuk memenuhi imajinasi orang yang mungkin jarang jalan kaki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved