Perbaikan Jembatan Bambu Apus Tangsel Matikan Usaha Warga, Lima Warung Makan Tutup
Akses jalan ditutup, tanah galian berserakan, sampai sore tidak ada yang mampir ataupun membeli masakan di wartegnya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Alin (44) pedagang toko kelontong dan Warung Tegal (Warteg), menangis saat ia sudah bangun subuh untuk memasak lauk di wartegnya, tiba-tiba pekerja mulai pembangunan perbaikan jembatan.
Akses jalan ditutup, tanah galian berserakan, sampai sore tidak ada yang mampir ataupun membeli masakan di wartegnya
"Saya sudah masak, pas pagi-pagi itu tahu-tahu ada galian, jalan ditutup, sampai nangis itu saya, enggak ada yang lewat enggak ada yang beli," ujar Alin, Jumat (8/11/2019).
Sudah dua bulan lebih perbaikan jembatan itu berjalan, Alin menyerah dan menutup usaha wartegnya.
Alin tidak sendiri, empat rumah makan lain ikut tutup dan satu usaha bengkel las tak dijamah pelanggannya.
Empat warung makan dan satu bengkel las itu beririsan langsung dengan proyek perbaikan jembatan. Alasan tutupnya sama, tidak ada akses jalan, tidak ada pembeli.
"Itu yang lainnya juga tutup, tukang nasi goreng, tukang pecel. Nah itu bengkel las jadi sepi," ujarnya.
Ibu dua anak itu juga bingung, perbaikan jalan yang sampai menutup akses pengendara hingga pejalan kaki lewat itu tidak disosialisasikan sebelumnya.
"Enggak ada sosialisasi, enggak tahu. Ya tahu-tahu begini saja," ujarnya.

Korban Kecelakaan Maut Pondok Cabe Bertambah, Sang Ibu Tewas di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Jangan Lupa Bawa Payung dan Jas Hujan, BMKG Prediksi Jakarta Hujan Sepanjang Hari, Jumat (26/2) |
![]() |
---|
Dedi Mendadak Lemas Temukan Mayat Gadis Usia 18 Tahun Dalam Plastik, Korban Pamit Kerjakan Tugas |
![]() |
---|
Hasil Liga Eropa: Napoli dan Leicester Gagal Total, AC Milan, MU, hingga AS Roma Lolos 16 Besar |
![]() |
---|
Bripka CS Terancam Dipecat Tanpa Dapat Pensiunan, Keluarga Korban: Minta Pelaku Biayai Anak Korban |
![]() |
---|