Raih Penghargaan Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler Kalahkan Ayu Ting Ting, Ini Kata Via Vallen

TRIBUNJAKARTA.COM - Pedangdut Via Vallen (28) kembali mendapatkan penghargaan Indonesia Dangdut Awards (IDA).

Via Vallen mengaku bahwa dirinya meraih penghargaan dalam kategori 'Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler" dan 'Lagu Dangdut Terpopuler', pada pagelaran IDA 2019, yang digelar di Studio Emtek Indosiar, di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019) malam.

Via Vallen berhasil mengalahkan pedangdut besar Indonesia, seperti Ayu Ting Ting, Inul Daratista, Dewi Perssik, Zaskia Gotik, Siti Badriah, Lesti DA, dan masih banyak lagi.

Selain masuk nominasi dan penghargaan, Via Vallen juga menjadi pengisi acara dan menghibur seluruh tamu undangan dan pemirsa Indosiar.

Usai acara, Via mengaku senang dan tidak menyangka kembali menerima penghargaan tersebut, dalam perjalanan karirnya di industri musik dangdut.

"Yang jelas saya bahagia. Alhamdulillah terharu dan enggak nyangka, perasaannya campur aduk," kata Via Vallen, Jumat (8/11/2019) dini hari.

"Piala ini aku persembahin untuk temean-teman dan orangtua. Karena mereka orang yang paling berharga dalam karir aku," tambahnya.

Perasaan yang campur aduk itu dikarenakan Via sebelumnya sudah dua kali mendapatkan penghargaan dalam kategori yang sama. Ia berpikir tahun ini bukan dirinya lagi yang memenangkan.

"Eh tenyata nama aku pas disebut. Ya alhamdulillah masih banyak yang support," ucapnya.

Kendati demikian, penghargaan tersebut bukan hanya sebuah kesenangan saja. Namun, pelantun 'Sayang' itu harus bisa lebih memberikan yang terbaik untuk industri dangdut.

"Penghargaan ini juga jadi beban dan tangung jawab lagi untuk gimana caranya berkarya dan diterima masyarakat," ungkap Via Vallen.

Berat badan naik 4 kg setelah liburan

Pedangdut populer Via Vallen (28) terlihat berbeda saat memenuhi undangan malam penganugerahan Indonesian Dangdut Awards 2019, Kamis (7/11/2019) malam.

Penampilan berbeda tersebut terutama terlihat pada bentuk tubuh Via Vallen.

Via Vallen yang sebelumnya terlihat kurus tersebut mendadak tampak gendutan.

Ia mengakui bahwa tubuhnya sedang tidak proporsional untuk bernyanyi di panggung.

Penyanyi dangdut populer Via Vallen di malam penganugerahan Indonesian Dangdut Awards 2019 di Studio Emtek, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Berat badanku lagi naik 4 kilogram," kata Via Vallen, Jumat (8/11/2019) dini hari.

Saat itu Via Vallen tidak hanya menjadi pengisi acara Indonesian Dangdut Awards 2019, tetapi juga mendapatkan dua penghargaan sekaligus di ajang tersebut.

Via Vallen berhasil meraih penghargaan kategori Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dan Lagu Dangdut Terpopuler di Indonesian Dangdut Awards.

Berat tubuh pemilik nama lengkap Maulidia Octavia itu naik seiring nafsu makannya yang terus bertambah ketika berlibur ke Bangkok, Thailand, bersama keluarga.

"Biasa, kalau aku liburan makannya nggak ada aturannya. Suka nyobain menu-menu baru," ucap Via Vallen di Studio Emtek, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Pelantun Sayang, Meraih Bintang, dan Selow itu awalnya kaget badannya melar setelah pulang berlibur selama lima hari ke Bangkok.

Namun Via Vallen tidak mau ambil pusing melihat tubuhnya yang terus melar itu.

Jika terlalu memikirkan bentuk tubuh yang membesar, pekerjaan Via Vallen pasti terganggu.

"(Gendutan) Dibawa santai saja," ujar Via Vallen.

Diet Karbo

Namun Via Vallen menyadari kegendutannya itu karena nafsu makan saat berlibur ke Bangkok, Thailand.

"Begitu tahu dan badan ini berubah bentuk aku panik dan kaget. Padahal sebelum liburan, aku ingin menurunkan berat badan. Eh malah nambah panik," ucap Via Vallen.

Saat ini pelantun banyak lagu hits itu hanya ingin kembali mewujudkan niat untuk menguruskan berat badan dengan diet setelah berlibur.

"Cuma ya nggak boleh dibawa terlalu serius, nyantai saja. Setelah kemarin liburan, baru sekarang dilanjutkan lagi dietnya," jelas pedangdut kelahiran Surabaya, 1 Oktober1991, itu.

"Paling diet karbo," lanjut Via Vallen.

(Arie Puji Waluyo/ARI).