Wakil Wali Kota Tangsel Minta Dinas Pendidikan Dalami Kasus Pria Misterius Minta Ginjal Anak SD

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, langsung bergerak cepat saat mengetahui kejadian siswa SDN Bambu Apus 02 yang siminta ginjalnya oleh pria tak dikenal.

Benyamin mengatakan sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Satpol PP untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian mendalami kasus tersebut.

"Saya sudah minta segera Kepala Dinas Pendidikan, Kasatpol PP untuk koordiansi sama sekolahnya sama Polres tentunya untuk mengantisipasi ya khawatir itu berkembang luas," ujar Benyamin selepas sidang paripurna di Gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Tangsel, Senin (11/11/2019).

Lewat pihak SDN Bambu Apus 02, Benyamin juga meminta agar para siswa tetap tenang.

Terlebih bagi kepulangan siswa, agar orang tua menjemput langsung.

"Tapi melalui sekolah kita sudah mintakan bahwa orang tua tenang, kemudian juga, menjemput anak-anaknya dari sekolah, kita sudah imbau," ujarnya.

Benyamin belum mendapat informasi yang mendetail tentang kejadian itu. Ia pun bingung dan mempertanyakan apa motivasinya.

"Saya enggak tahu benar apa rnggaknya. Khawatir ini jadi kekhawatiran yang meluas saja. Kalau memang sampai iya, apa motivasinya," jelasnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, seorang siswa SDN Bambu Apus 02, berinisial DA (9), ketakutan karena diminta ginjalnya oleh pria tidak dikenal yang mengenakan jaket ojek online.