Yang Diinginkan Marko Simic Bicarakan Kontraknya di Persija Jakarta saat Liga 1 2019 Masih Bergulir

TRIBUNJAKARTA.COM - Masa depan Marko Simic bersama Persija Jakarta di Liga 1 2019 tinggal satu bulan lagi karena kontraknya akan berakhir pada Desember 2019.

Sejauh ini Marko Simic dikabarkan sudah mendapatkan kontrak baru dari manajemen Persija Jakarta, namun sepertinya belum ada kata sepakat dari dua belah pihak.

Belum jelasnya nasib Marko Simic bersama Persija Jakarta mengundang tanya kenapa perginya pemain asal Kroasia itu.

Kabar angin mengatakan bahwa klub Malaysia, Johor Darul Takzim, berniat untuk mendatangkan Marko Simic.

Marko Simic pun juga sudah mengatakan bahwa ada klub lain yang berkomunikasi dengannya.

• Incaran Persija Jakarta Ini Dilirik Ajax dan Juventus, Tetapi Memilih Berlabuh ke Tim Jawa Tengah

Meski begitu, pemain terbaik di Piala Presiden 2018 tersebut belum bisa menyebutkan siapa klub tersebut.

"Saya pikir masalah ini (isu ke Johor Darul Takzim) sudah ada di media selama dua bulan terakhir," ucap Marko Simic.

"Ini tentu saja tidak bagus buat klub dan pemain," kata pemain bernomer punggung 9 itu.

Marko Simic menambahkan, Persija Jakarta merupakan salah satu tim besar di Indonesia.

Sudah seharusnya manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran itu memiliki rasa respek kepada pemainnya, termasuk Marko Simic.

Tugas Marko Simic bersama Persija Jakarta bisa dibilang cukup sukses.

Sejak kehadiranya pada 2018, Marko Simic sudah mempersembahkan tiga gelar juara ke Persija Jakarta yakni Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Boots Sports Fix Supercup 2018.

Marko Simic juga sudah mencatatkan 68 gol dari 83 pertandingan bersama Persija Jakarta selama dua musim terakhir.

Tentu saja sudah seharusnya manajemen Persija Jakarta bisa memberikan sebuah penghargaan lebih kepada eks pemain Melaka United itu.

"Saya yakin manajemen Persija Jakarta sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata Marko Simic.

"Saya tidak mau diskusi masalah ini terlalu banyak. Saya hanya mau fokus dari pertandingan ke pertandingan," jelasnya.

"Dan saya yakin klub tahu apa yang harus dilakukan," tutup top scorer sementara Liga 1 2019 itu dengan torehan 21 gol.

• UPDATE Klasemen Liga 1 2019, Persib Bandung Menjauh dari Persija Jakarta Usai Kalahkan Arema FC

Fokus ke Persela Lamongan

Di sisi lain , Pemain Persija Jakarta, Marko Simic, mengatakan ia harus melupakan empat gol yang sudah dicetaknya ke gawang Borneo FC pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/11/2019).

Menurut Marko Simic, kini saatnya ia kembali fokus untuk pertandingan Persija Jakarta selanjutnya yakni melawan Persela Lamongan.

Persija Jakarta dijadwalkan akan melawan Persela Lamongan pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (15/11/2019).

Dalam laga nanti, Marko Simic menegaskan Persija Jakarta harus mendapatkan tiga poin agar bisa masuk ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.

"Kami harus melupakan kemenangan melawan Borneo FC karena dalam tiga hari ke depan kami akan bermain di laga yang penting," kata Marko Simic.

"Kami harus lebih siap melawan Persela Lamongan," ucap pemain asal Kroasia itu.

Marko Simic sangat senang dengan penampilan Persija Jakarta yang sukses meraih kemenangan 4-2 melawan Borneo FC.

Menurutnya, laga kontra Borneo FC menjadi permainan terbaik Persija Jakarta musim ini.

Kemenangan melawan Borneo FC tak lepas dari kontribusi semua elemen di Persija Jakarta.

Sebab, empat gol Marko Simic juga berasal dari kerja keras seluruh pemain Macan Kemayoran.

"Kami menampilkan permainan terbaik. Kami sudah menunggu laga seperti ini sepanjang tahun," kata Marko Simic.

"Seperti ini seharusnya tim juara bertahan bermain. Saya sangat senang sekali," tutup pemain yang sudah mencetak 21 gol di Liga 1 2019 itu.

Persela Soroti Gol Marko Simic

Marko Simic yang menjadi top skor ini ternyata menjadi sorotan Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar.

Hal ini lantaran striker Persela Lamongan Alex Dos Santos kalah bersaing dengan striker Persija Jakarta Marko Simic.

Alex Dos Santos memang saat ini memang sudah lama tidak mencetak gol bagi Persela Lamongan.

Sehingga, kini posisi Alex Dos Santos yang telah mencetak 16 gol tersalip Marko Simic.

Alex Dos Santos terakhir kali mencetak gol pada laga melawan PS Tira Persikabo pada 25 Agustus 2019.

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar mengakui dirinya bertanya-tanya atas apa yang terjadi dengan striker asal Brasil tersebut.

"Karena seorang striker itu killer di depan gawang. Setelah pertandingan lawan Tira Kabo, dia (Alex) tidak pernah menciptakan gol lagi,” ujar Nil Maizar dikutip dari Surya.

Akibatnya, Nil Maizar berencana akan memperbaiki taktik timnya.

"Beberapa teman juga bilang sama saya, ada apa dengan Alex," ujarnya setelah laga melawan Barito Putera di Stadion Surajaya, Lamongan Senin (4/11/2019).

"Nanti kami diskusikan lagi karena secara taktikal tadi dia tidak maksimal," sambungnya.

• Laga Tunda Liga 1 2019 Berlangsung Akhir Pekan Ini, Persija Jakarta dan Persib Bandung Juga Berlaga

Namun tak hanya Alex Dos Santos, Nil Maizar juga menyorot pemain lain yang membuang banyak peluang.

Menurutnya, anak-anak asuhnya kurang maksimal dalam penyelesaian menjadi gol.

“Kalau kami sudah bisa membongkar pertahanan lawan, tapi kualitas passing dan finishing gak ada tidak bisa, itu harus diperbaiki, dan itu menjadi PR untuk Persela ke depan,” lanjut Nil Maizar.

Sementara itu, akibat puasa gol Alex Dos Santos, kini ia baru mengantongi 16 gol.

Sedangkan, Marko Simic sudah berhasil menciptakan 21 gol.

Sedangkan, di posisi ketiga ditempati oleh pemain andalan, Arema FC, Makan Konate.

Makan Konate berhasil mengumpulkan 14 gol, berjarak dua gol dari Alex Dos Santos.

Kemudian, di posisi keempat dan kelima ditempati berurutan oleh Alberto Goncalves (Madura United) dan Ilija Spasojevic (Bali United).

Kemudian, striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili berhasil masuk top skor sementara dengan perolehan 13 gol.

Berikut daftar top skor sementara Liga 1 2019:

1. Marko Simic (Persija Jakarta) 21 gol

2. Alex Dos Santos Goncalves (Persela Lamongan) 16 gol

4. Makan Konate (Arema FC) 15 gol.

3. Alberto Goncalves Da Costa (Madura United) 13 gol

4. Ilija Spasojevic (Bali United) 13 gol

6. Yevhen Bokhasvili (PSS Sleman) 13 gol.

Usaha Persela Lamongan Keluar dari Zona Degradasi

Persela Lamongan kini tengah berada di jurang degradasi lantaran berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 25 poin dari 26 poin.

Persela Lamongan masih berada di atas Kalteng Putra dan Semen Padang yang baru mengumpulkan 23 poin.

Mengomentari posisi yang buruk itu, Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar mengaku tetap optimis.

“Kami masih opstimis dan yakin, kalau pelatih tidak optimis dan enggak yakin sama aja dia enggak ada pelatih,” ungkap Nil Maizar seperti dikutip dari Surya, Jumat (8/11/2019).

Ia memastikan bahwa anak-anak asuhnya akan berjuang sekuat tenaga dan tidak akan mengeluh.

“Pertandingan ke depan kami enggak tahu seperti apa, enggak bisa mengeluh," katanya.

"Sama dengan pertandingan sepak bola, sebelumnya peluit panjang berbunyi, kami tidak boleh hilang konsentrasi dan fokus,” lanjutnya.

Pada pertandingan sebelumnya, Persela Lamongan gagal mengalahkan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019.

• Tengok Kemegahan 10 Stadion yang Disiapkan PSSI Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Pertandingan antara Persela Lamongan melawan Barito Putera berakhir imbang 0-0 di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (4/11/2019).

Pada laga selanjutnya, Persela Lamongan akan menghadapi Persija Jakarta, pada Jumat (15/11/2019).

Laga Persela Lamongan melawan Persija Jakarta akan digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi.

Meski laga Persela Lamongan melawan Persija Jakarta memiliki jeda waktu yang cukup panjang dari laga sebelumnya, Nil Maizar tak mau lengah. (*)